 |
Tidak di Inggris, tidak pula di Italia, ucapan Mourinho sering membuat telinga lawan-lawannya panas. Di Spanyol, sikap pelatih asal Portugal itu pun tak berubah. Pelatih-pelatih lawan sering menjadi korban ucapannya yang blak-blakan dan ini seringkali menyakiti lawan bicaranya.
Akhir pekan lalu, misalnya, mantan Pelatih Chelsea dan Inter Milan itu menuding Sporting Gijon sebagai tim yang tidak niat mengalahkan Barcelona. Pelatih Gijon, Manuel Perciado, langsung membalasnya dengan ketus.
"Itu mungkin guyonan buruk atau mungkin provokasi untuk Pelatih Barcelona. Namun, jika dia bilang seperti yang dia pikirkan, saya rasa dia orang tercela dan teman profesional yang buruk," komentar Preciado soal Mou.
Sehari setelah pernyataan balasan dari Perciado itu, "Los Blancos" memutuskan untuk membatalkan jumpa pers menjelang duel versus Gijon. Alasannya supaya tidak menimbulkan salah paham. Akan tetapi, Butragueno punya pendapat lain.
"Mourinho punya caranya sendiri. Ketika Anda menanyakan suatu hal kepadanya, dia menjawab sesuai yang dipikirkannya. Dia seorang pelatih yang bertujuan untuk menang, dia pernah di klub-klub besar dan menjadi aspirasi untuk menang dan dia menangani banyak situasi secara baik, tanpa diragukan," kata Butragueno, Senin (15/11/2010).
"Kami tak merekrut Mourinho untuk mencari kawan, tapi untuk membuat klub juara dan selama bulan-bulan terakhir dia telah memperlihatkan dia seorang pelatih besar," tegasnya.
Real pantas puas kepada Mourinho karena pelatih berjuluk "The Special One" itu baru saja mencatatkan rekor baru di Liga Primera Spanyol. Berkat kemenangan "El Real" atas Gijon, Mourinho mencatat rekaman 11 laga debut La Liga tanpa kekalahan. Madrid kini memimpin klasemen sementara La Liga dengan selisih dua poin di atas rival berat mereka, Barcelona.
(via kompas)
Foto: Jose Mourinho (gettyimages)
.jpg)
0 comments:
Post a Comment