Terlalu sering melewatkan sarapan ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Para ilmuwan mengamati rang yang mengaku jarang sarapan ternyata memiliki bibit penyakit jantung.
Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan dari University of Tasmania ini melibatkan setidaknya 2.184 relawan selama 20 tahun.Hasil penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition ini menjelaskan hubungan perut yang kosong saat meninggalkan rumah dengan timbulnya obesitas.
Ada kecenderungan, orang yang absen sarapan di pagi hari akan menyantap makanan berlebihan di siang dan malam hari. Akibatnya selain kadar gula yang melonjak, timbunan lemak juga bakal membesar.
Bila sudah begini, timbunan lemak di sekitar perut ini akan meningkatkan kadar kolesterol. Inilah yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.
Selain itu perut kosong juga memicu kadar insulin tinggi dalam darah, menjadi tanda adanya diabetes ke tubuh kita.
Risiko terbesar yang dapat mengalami hal ini adalah orang dewasa yang sering melewatkan sarapan ketika mereka masih anak-anak. Pada saat mereka berada di akhir usia dua puluhan mereka dinyatakan berpotensi menderita jantung.
Itu terjadi karena mereka lebih cenderung ngemil makanan manis, makan banyak dalam satu waktu tertentu dan kecil kemungkinannya untuk berolahraga, ditambah dengan konsumsi makanan rendah serat, vitamin dan mineral.
"Sebab itu jangan mengikuti pola tidak sehat saat Anda masih kecil, karena akan terbiasa ketika Anda dewasa" jelas salah satu peneliti yang juga ahli gizi Catherine Collins.
Baca Juga:
5 Motivasi Orang Jepang yang Patut Di Tiru
souce;tribunnews
lihat juga
Wednesday, October 27, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment