lihat juga

Friday, February 22, 2013

Tujuh Tenaga Kerja Ilegal Asal Indonesia Belum Ditemukan

Sampai dengan Jumat kemarin petang, atau tiga hari setelah hilang di perairan Malaysia, tujuh tenaga kerja ilegal asal Indonesia belum ditemukan. Pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, Malaysia, berjanji akan mengusahakan pencarian setidaknya untuk Sabtu besok.

"Sampai hari ini, saya belum mendapat konfirmasi dari APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia)," kata Pejabat Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Jujur Hutagalung, saat dihubungi di Johor Bahru,  Jumat petang.

Biasanya, Hutagalung melanjutkan, kalau orang yang hilang di laut tidak ditemukan dalam waktu tiga hari, korban akan dinyatakan hilang. Namun, pihak KJRI akan berusaha berkoordinasi dengan APMM untuk meminta meneruskan pencarian, minimal sampai dengan Sabtu.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu kapal pengangkut 24 tenaga kerja ilegal asal Indonesia tenggelam di perairan Malaysia. Kapal berbahan fiber itu berangkat dari Johor Bahru  dengan tujuan Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 17 orang di antaranya diselamatkan kapal MT Hua Tuo. Sementara tujuh orang lainnya hilang. Mereka keluar dari Malaysia melalui jalur "tikus", menggunakan jasa agen ilegal alias tekong. Demikian catatan online dari Blog Kanghari yang berjudul Tujuh tenaga kerja ilegal asal Indonesia belum ditemukan.

ads

Ditulis Oleh : gdfysx Hari: 9:00 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

surf