lihat juga

Tuesday, February 5, 2013

Google Doodles Mary Leakey's 100th birthday

Mary Leakey adalah tokoh yang diperingati kelahirannya oleh Google Doodles kali ini, yang bertajuk Mary Leakey's 100th birthday

Mary Leakey terlahir dengan nama lengkap Mary Douglas Nicol pada tanggal 6 Februari 1913 di London, Inggris dari pasangan Erskine Edward Nicol dan Cecilia Marion (Frere) Nicol. Sejak Erskine bekerja sebagai pelukis, yang mengkhususkan diri dalam lanskap cat air.
Keluarga Nicol hidup berpindah dari satu tempat ke tempat, mengunjungi berbagai lokasi di Amerika Serikat, Italia, dan Mesir, untuk menjual karyanya.

Keluarga Mary menghabiskan banyak waktu mereka di Perancis. Mary menjadi fasih dalam bahasa Perancis. Dia mulai mewarisi semangat petualang dari ayahnya. Pada tahun 1925, saat Mary berumur 12 tahun, Keluarga Nicols tinggal di Les Eyzies pada saat itu seorang Arkeolog yang bernama Elie Peyrony sedang menggali salah satu gua di sana. Mary mendapat izin untuk melihat proses penggalian. dan saat itulah minatnya dalam prasejarah dipicu. Dia mulai mengoleksi beberapa jenis barang, dan pisau serta mengklasifikasikan menurut jenisnya.

Pada musim semi tahun 1926, ayahnya meninggal karena kanker. Kakak Erskine, Percy, datang untuk membawa mereka kembali ke London. Cecilia menjual semua lukisan Erskine dan pindah ke Kensington. Dia menitipkan Maria di sebuah biara Katolik untuk dididik. 

Masuk universitas formal tidak mungkin dengan catatan akademis Mary. Ibunya menghubungi seorang profesor di Universitas Oxford untuk memperoleh pengakuan.  sampai dia diberikan gelar doktor kehormatan pada tahun 1951. 

Penggalian pertama Mary adalah  di St Albans di situs Romawi Verulamium. Penggalian kedua Maria berada di Hembury, sebuah situs Neolitik, di bawah bimbingan mentor Dorothy Liddell, yang melatih dirinya selama empat tahun.

Di akhir tahun 1932 sebuah karya Ilustrasi Mary  menarik perhatian Gertrude Caton-Thompson, dan  ia kemudian direkrut sebagai ilustrator untuk buku-Caton Thompson, The Desert Fayoum.  

Pada tahun 1933 Mary bertemu dengan Louis Leakey , dia adalah seorang ilustrator arkeologi di London. Seorang pria yang kemudian menjadi suaminya dengan dua anak, Leakey meninggalkan keluarganya untuk memulai hidup baru dengan Mary untuk mencari asal usul manusia. 

Pada tahun 1960 mereka sepakat bahwa Mary akan menjadi direktur penggalian di Olduvai. Louis wafat pada tanggal 1 Oktober 1972 karena serangan jantung. 

Mary melanjutkan pekerjaan arkeologi keluarga. Pada tahun 1978, enam tahun setelah kematian suaminya, Mary Leakey membuat penemuan yang paling penting berupa jejak kaki beku selama 3,5 juta tahun di lumpur vulkanik,yang menunjukkan bahwa hominid purba berjalan tegak jauh lebih awal daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Tiga bulan sebelum kematiannya, Mary Leakey mengungkap bahwa tidak mungkin bagi para ilmuwan dapat menentukan kapan tepatnya manusia prasejarah menjadi manusia seutuhnya. Mary meninggal pada tanggal 9 Desember 1996 di usia 83 tahun.


Denaihati

ads

Ditulis Oleh : gdfysx Hari: 8:13 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

surf