Android Honeycomb Motorola Xoom Speksifikasi - Saat Android Honeycomb pertama kali diperkenalkan oleh Google, kini Motorola Xoom akhirnya masuk juga ke Tanah Air. Penjualan ritel khusus versi WiFi saja akan dimulai di Wellcomm Shop pada tanggal 15 Juli 2011.
Motorola Xoom menggunakan Android 3.0 Honeycomb buatan Google, sistem operasi Android yang telah dirancang khusus untuk tablet, dan akan menerima update otomatis (over-the-air) ke Android 3.1 Honeycomb dalam kurun waktu dua minggu mendatang. Tablet yang memenangkan berbagai penghargaan ini memiliki fitur prosesor dual-core 1 GHz, memori 32 GB, dan 1 GB RAM, kamera depan dan belakang, true multitasking functionality, dan layanan Google Mobile terbaru pada layar HD 10,1 inci.
Komputasinya didukung prosesor dual-core 1 GHz dan 1 GB RAM. Tablet ini menampilkan inovasi dari pengalaman pengguna Honeycomb—termasuk widgets, true multi-tasking, tabbed browsing, notifikasi dan kustomisasi—pada layar HD widescreen 10,1-inci dengan resolusi 1.280 x 800 sehingga dapat memutar konten video dengan warna yang lebih kaya dan jelas. Dukungan untuk HDMI memungkinkan video dan film ditampilkan pada layar yang lebih besar, misalnya televisi HD. Sebuah kamera 5 MP di belakang dapat merekam video HD, dan sebuah kamera 2 MP di depan memungkinkan para pengguna melakukan video chat yang jernih dengan Google Talk™.
Layanan Google Mobile terbaru bisa akses kepada lebih dari 200.000 aplikasi dari Android Market. Motorola Xoom juga mendukung versi beta dari Adobe Flash Player 10.2 yang dapat diunduh dari Android Market, memungkinkan konten web berbasis Flash ditampilkan termasuk video, permainan, dan beragam aplikasi internet. Tablet ini juga memliki built-in gyroscope, barometer, e-compass, accelerometer, dan adaptive lighting. Tablet ini dapat memutar video selama 10 jam dan mengisi baterai lebih cepat dibandingkan dengan tablet pesaing di pasar.
Sayang, Motorola belum mengungkapkan berapa harga jualnya. Produk tablet ini bakal bersaing dengan produk merek lainnya yang sudah lebih dulu keluar, seperti Acer Iconia, Asus Eee Pad Transformer, Samsung Galaxy Tab, dan menyusul BlackBerry PlayBook.
Motorola Xoom menggunakan Android 3.0 Honeycomb buatan Google, sistem operasi Android yang telah dirancang khusus untuk tablet, dan akan menerima update otomatis (over-the-air) ke Android 3.1 Honeycomb dalam kurun waktu dua minggu mendatang. Tablet yang memenangkan berbagai penghargaan ini memiliki fitur prosesor dual-core 1 GHz, memori 32 GB, dan 1 GB RAM, kamera depan dan belakang, true multitasking functionality, dan layanan Google Mobile terbaru pada layar HD 10,1 inci.
Komputasinya didukung prosesor dual-core 1 GHz dan 1 GB RAM. Tablet ini menampilkan inovasi dari pengalaman pengguna Honeycomb—termasuk widgets, true multi-tasking, tabbed browsing, notifikasi dan kustomisasi—pada layar HD widescreen 10,1-inci dengan resolusi 1.280 x 800 sehingga dapat memutar konten video dengan warna yang lebih kaya dan jelas. Dukungan untuk HDMI memungkinkan video dan film ditampilkan pada layar yang lebih besar, misalnya televisi HD. Sebuah kamera 5 MP di belakang dapat merekam video HD, dan sebuah kamera 2 MP di depan memungkinkan para pengguna melakukan video chat yang jernih dengan Google Talk™.
Layanan Google Mobile terbaru bisa akses kepada lebih dari 200.000 aplikasi dari Android Market. Motorola Xoom juga mendukung versi beta dari Adobe Flash Player 10.2 yang dapat diunduh dari Android Market, memungkinkan konten web berbasis Flash ditampilkan termasuk video, permainan, dan beragam aplikasi internet. Tablet ini juga memliki built-in gyroscope, barometer, e-compass, accelerometer, dan adaptive lighting. Tablet ini dapat memutar video selama 10 jam dan mengisi baterai lebih cepat dibandingkan dengan tablet pesaing di pasar.
Sayang, Motorola belum mengungkapkan berapa harga jualnya. Produk tablet ini bakal bersaing dengan produk merek lainnya yang sudah lebih dulu keluar, seperti Acer Iconia, Asus Eee Pad Transformer, Samsung Galaxy Tab, dan menyusul BlackBerry PlayBook.
0 comments:
Post a Comment