Eiits,, tunggu dulu, kita gak bahas tentang film itu, tapi kita sekarang membahas tentang spesies lebah Bombus vestalis yang terkenal dengan tubuh yang besar dan bulu yang tebal. Di Indonesia sendiri, bumblebee memiliki banyak nama. Mulai dari tawon kumbang (nama "tawon" di sini sebenarnya kurang tepat karena tawon & lebah itu berbeda), tawon endas, lebah besar berbulu, hingga lebah bambel (terjemahan langsung dari namanya). Karena tidak ada nama lokal yang seragam, maka artikel ini akan memakai kata "bumblebee" untuk menyebut hewan yang bersangkutan.
Bumblebee secara garis besar memiliki pola hidup yang merupakan gabungan antara lebah & tawon sosial. Seperti lebah, bumblebee mengumpulkan madu dari nektar bunga & membentuk koloni yang terdiri dari sejumlah kasta (ratu, jantan, pekerja). Namun seperti tawon sosial, bumblebee tidak pernah menimbun makanannya sehingga di wilayah 4 musim, koloni bumblebee - kecuali ratu mudanya yang meninggalkan sarang untuk berhibernasi - takkan pernah bisa melewati musim dingin karena tidak memiliki cadangan makanan. Artikel kali ini sendiri ingin membahas soal bumblebee yang lain daripada bumblebee jenis lainnya : bumblebee vestal. Apa itu bumblebee vestal & apa keunikannya dibanding bumblebee lainnya?
Bumblebee vestal atau bumblebee kukuk vestal (vestal cuckoo bumblebee; Bombus vestalis) adalah sejenis bumblebee yang tidak pernah membuat sarang, mengumpulkan madu, & membangun koloni seumur hidupnya. Lantas, bagaimana ia bisa hidup tanpa melakukan itu semua? Jawabannya adalah bumblebee vestal tidak perlu melakukan hal-hal yang disebutkan tadi karena ia adalah hewan parasit yang berarti ia hidup dari menumpang & menjadi benalu dari koloni bumblebee lain. Selain bumblebee vestal, ada sekitar puluhan spesies bumblebee yang hidup sebagai parasit & semuanya termasuk ke dalam subgenus Psithyrus.
Masing-masing bumblebee parasit biasanya memiliki spesies inangnya sendiri-sendiri. Khusus untuk bumblebee vestal, inangnya adalah spesies bumblebee tanah besar (large earth bumblebee; Bombus terrestris) yang banyak terdapat di daratan Britania Raya (Inggris). Sebagai parasit dari spesies bumblebee tanah besar, bumblebee vestal memiliki pola pewarnaan yang serupa dengan inangnya tersebut sebagai bagian dari teknik penyamaran. Tubuhnya berwarna kuning-hitam dengan warna putih di ujung abdomennya.
Ahlinya Menyusup & Membunuh Ratu Lebah Lain
"Perlengkapan" bumblee vestal untuk menjadi parasit yang sukses tidak sampai di situ. Cangkang bumblee vestal juga lebih tebal dibanding bumblebee tanah besar & ia tidak memiliki kelenjar penghasil lilin pada tubuhnya. Sekedar info, kelenjar penghasil lilin adalah salah satu bagian tubuh pada bumblebee yang paling mudah diserang. Karena bumblebee vestal tidak memilikinya, maka bisa dibilang ia tidak memiliki "titik lemah" yang jelas pada tubuhnya. Secara langsung, ini memberinya keunggulan penting dalam duel "adu sengat" melawan bumblebee lain.
Bumblebee tanah besar (atas) & bumblebee vestal (bawah). Keduanya mirip bukan ? |
Begitu bumblebee vestal betina sudah menemukan sarang calon inangnya, ia akan segera menyusup ke dalamnya. Bumblebee pekerja yang ada di sarang jelas akan langsung menyerang sang vestal betina karena ia bukan merupakan anggota koloni, namun cangkang bumblebee vestal betina yang tebal akan melindunginya dari sengatan bumblebee lainnya. Tidak jarang bumblebee vestal betina harus membunuh beberapa ekor pekerja terlebih dulu agar bisa bertahan di dalam sarang. Hal berikutnya yang akan dilakukan oleh bumblebee vestal betina adalah bersembunyi selama beberapa waktu di salah satu sudut sarang hingga baunya sudah mirip dengan bau dari bumblebee inangnya.
Bila baunya sudah mirip dengan bumblebee lain dalam sarang inangnya, barulah bumblebee vestal betina mulai menaruh telur-telurnya di dalam sarang. Telur-telur itu kemudian akan menetas menjadi larva & hidup dari madu persediaan sarang tersebut. Sang larva selanjutnya akan terus tumbuh & mengalami metamorfosis hingga akhirnya menjadi bumblebee vestal dewasa. Bumblebee vestal dewasa yang baru keluar dari kepompongnya tersebut lalu akan meninggalkan sarang & hidup dengan memakan nektar bunga. Bila musim dingin sudah dekat, bumblebee vestal jantan & betina akan kawin, lalu sang betina akan mencari tempat berhibernasi. Begitu musim dingin berlalu & musim semi tiba, bumblebee betina akan bangun dari tidur panjangnya & siklus parasit tersebut pun kembali berulang.
Bumblebee vestal betina tidak hanya ahli dalam menyusup & menyelundupkan telur-telurnya. Ia juga ahli dalam pembunuhan & "kudeta" sarang! Bagaimana cara ia melakukannya? Setelah ia berhasil masuk ke dalam sarang & menyamarkan dirinya, ia akan mulai berkeliling untuk menemukan ratu dari sarang yang disusupinya. Bila ia sudah menemukannya, sang vestal betina & pemilik sarang selanjutnya akan bertarung. Karena memiliki cangkang yang lebih tebal, biasanya bumblebee vestal betina tidak akan menemui kesulitan berarti saat membunuh ratu dari sarang yang disusupinya.
Begitu sang ratu pemilik sarang sudah berhasil dibunuh, maka sang vestal betina secara otomatis menjadi ratu tidak resmi dari sarang tersebut & larva-larvanya akan bisa menikmati persediaan madu tersebut tanpa perlu khawatir harus berebut dengan larva-larva bumblebee pemilik sarang. Sebabnya tidak lain karena begitu sang ratu pemilik sarang yang bertugas untuk menghasilkan larva sudah mati, maka tak ada lagi larva-larva yang keluar dari koloni bumblebee pemilik sarang sehingga jumlah anggota koloni yang mengkonsumsi madu pun berkurang.
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Hymenoptera
Family : Apidae
Genus : Bombus
Subgenus : Psithyrus
Spesies : Bombus vestalis / Psithyrus vestalis]
sumber : Republik Tawon
0 comments:
Post a Comment