Bajak Laut Terangker di Dunia Pensiun | Pertama kali dalam sejarah seorang bajak melakukan konferensi pers.
Bajak laut terangker di dunia asal Somalia, Muhammad Abdi Hassan, memutuskan pensiun dari kegiatannya sebagai perompak.
Anehnya, keputusan itu diumumkan sendiri oleh dia melalui sebuah konferensi pers. Ini kali pertama dalam sejarah seorang bajak melakukan konferensi pers.
"Setelah menjadi perompak selama delapan tahun, saya putuskan berhenti sekarang," kata Hassan yang dijuluki "Mulut Besar" itu dilansir Wired.com, Minggu 13 Januari 2013.
Dia juga meminta para perompak lain mengikuti langkahnya. Kelompok bajak laut Mohamed Abdi Hassan diduga terlibat dalam penyanderaan tahun 2008 atas MV Faina, kapal Ukraina yang membawa 33 tank zaman Uni Soviet yang sudah diperbaiki.
MV Faina dibebaskan sekitar empat bulan kemudian dengan uang tebusan yang diperkirakan mencapai US$3 juta.
Selain itu, Hassan juga disebut berada di belakangan penyanderaan kapal minyak besar milik Arab Saudi, Sirius Star, yang ditebus dengan bayaran beberapa juta dollar.
Selama 2012, berkat peningkatan patroli laut di kawasan Samudera Hindia, jumlah kasus pembajakan di laut menurun drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Konsekuensinya, banyak perompak kehilangan penghasilan dan menjadi pengangguran.
0 comments:
Post a Comment