Kekalahan dari BATE Borisov di ajang Liga Champions rupanya sudah dilupakan sepenuhnya oleh Bayern Munich. Itu dibuktikan anak-anak asuh Jupp Heynckes kala menaklukkan tamunya, TSG Hoffenheim, 2-0 dalam lanjutan Bundesliga Jerman, Sabtu (6/9).
Franck Ribery tampil sebagai pahlawan berkat golnya di kedua babak yang berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan Bayern di awal musim 2012-13.
Sebagai pemuncak klasemen sementara Bundesliga, Bayern bisa dikatakan diunggulkan pada pertandingan kali ini. Meski begitu, Hoffenheim toh tidak bisa diremehkan. Meski sempat menelan tujuh kekalahan beruntun, klub besutan Markus Babbel tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir.
Di awal babak pertama, Bastian Schweinsteiger lolos dari hukuman wasit setelah sempat memberikan tekel keras terhadap punggawa Hoffeinheim. Beruntung bagi playmaker Jerman, wasit hanya memberinya peringatan.
Hoffenheim berjuang keras untuk membendung aliran bola tuan rumah. Termasuk ketika menahan pergerakan Thomas Muller ke daerah pertahanan Hoffenheim di menit kesepuluh.
Satu menit berselang, giliran Franck Ribery yang mendapat peluang memecah kebuntuan setelah merangsek ke dalam kotak penalti. Namun, tendangannya berhasil ditahan kompatriot Matthieu Delpierre sebelum bola ditangkap kiper Coen Casteels.
Meski demikian, pertahanan ketat Hoffenheim hanya bertahan selama 19 menit. Ribery akhirnya sukses membuat publik Allianz Arena bersorak setelah tendangannya menyambar umpan Muller menggetarkan gawang Casteels.
Sayangnya, Muller harus mengakhiri laga lebih dulu ketika Heynckes memutuskan menarik dirinya keluar di menit 26 dan menurunkan Xherdan Shaqiri sebagai gantinya. Tindakan ini agaknya dilakukan Heynckes sebagai antisipasi karena Muller mendapat luka yang cukup mengkhawatirkan di bawah mata kirinya.
Unggul satu gol, Bayern tampil semakin percaya diri dan mendominasi jalannya pertandingan. Kendati Holger Badstuber sempat melakukan kesalahan yang membuahkan tendangan bebas bagi tim tamu di penghujung babak pertama, keunggulan 1-0 bagi Bayern tidak berubah hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan dua menit ketika Ribery menggandakan keunggulan Bayern. Berawal dari pergerakan Toni Kroos, Ribery yang lolos dari penjagaan Andreas Beck menyambut umpan dengan leluasa sebelum menjebol gawang Casteels untuk kedua kalinya.
Tertinggal dua gol tampaknya membuat Hoffenheim cukup frustrasi. Bek Amerika Serikat Daniel Williams mendapat kartu kuning setelah memprotes wasit yang memberikan lemparan ke dalam untuk tuan rumah.
Javier Martinez berpeluang membawa Bayern unggul 3-0 kalau saja tandukannya tidak meleset dan memberikan goalkick bagi tim tamu.
Babbel melakukan berbagai upaya untuk membawa anak-anak asuhnya memperkecil ketinggalan. Termasuk menurunkan Eren Derdiyok, Kevin Volland serta Stephan Schrock untuk menggantikan Joselu, Takashi Usami dan Patrick Ochs.
Sayang, hingga laga berakhir, dominasi Bayern tidak mampu dipatahkan. Hoffenheim pun harus rela menelan kekalahan dari finalis Liga Champions musim lalu yang kini semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan nilai maksimal, yakni 21 poin dari tujuh pertandingan.
Sebagai pemuncak klasemen sementara Bundesliga, Bayern bisa dikatakan diunggulkan pada pertandingan kali ini. Meski begitu, Hoffenheim toh tidak bisa diremehkan. Meski sempat menelan tujuh kekalahan beruntun, klub besutan Markus Babbel tidak terkalahkan dalam tiga laga terakhir.
Di awal babak pertama, Bastian Schweinsteiger lolos dari hukuman wasit setelah sempat memberikan tekel keras terhadap punggawa Hoffeinheim. Beruntung bagi playmaker Jerman, wasit hanya memberinya peringatan.
Hoffenheim berjuang keras untuk membendung aliran bola tuan rumah. Termasuk ketika menahan pergerakan Thomas Muller ke daerah pertahanan Hoffenheim di menit kesepuluh.
Satu menit berselang, giliran Franck Ribery yang mendapat peluang memecah kebuntuan setelah merangsek ke dalam kotak penalti. Namun, tendangannya berhasil ditahan kompatriot Matthieu Delpierre sebelum bola ditangkap kiper Coen Casteels.
Meski demikian, pertahanan ketat Hoffenheim hanya bertahan selama 19 menit. Ribery akhirnya sukses membuat publik Allianz Arena bersorak setelah tendangannya menyambar umpan Muller menggetarkan gawang Casteels.
Sayangnya, Muller harus mengakhiri laga lebih dulu ketika Heynckes memutuskan menarik dirinya keluar di menit 26 dan menurunkan Xherdan Shaqiri sebagai gantinya. Tindakan ini agaknya dilakukan Heynckes sebagai antisipasi karena Muller mendapat luka yang cukup mengkhawatirkan di bawah mata kirinya.
Unggul satu gol, Bayern tampil semakin percaya diri dan mendominasi jalannya pertandingan. Kendati Holger Badstuber sempat melakukan kesalahan yang membuahkan tendangan bebas bagi tim tamu di penghujung babak pertama, keunggulan 1-0 bagi Bayern tidak berubah hingga turun minum.
Babak kedua baru berjalan dua menit ketika Ribery menggandakan keunggulan Bayern. Berawal dari pergerakan Toni Kroos, Ribery yang lolos dari penjagaan Andreas Beck menyambut umpan dengan leluasa sebelum menjebol gawang Casteels untuk kedua kalinya.
Tertinggal dua gol tampaknya membuat Hoffenheim cukup frustrasi. Bek Amerika Serikat Daniel Williams mendapat kartu kuning setelah memprotes wasit yang memberikan lemparan ke dalam untuk tuan rumah.
Javier Martinez berpeluang membawa Bayern unggul 3-0 kalau saja tandukannya tidak meleset dan memberikan goalkick bagi tim tamu.
Babbel melakukan berbagai upaya untuk membawa anak-anak asuhnya memperkecil ketinggalan. Termasuk menurunkan Eren Derdiyok, Kevin Volland serta Stephan Schrock untuk menggantikan Joselu, Takashi Usami dan Patrick Ochs.
Sayang, hingga laga berakhir, dominasi Bayern tidak mampu dipatahkan. Hoffenheim pun harus rela menelan kekalahan dari finalis Liga Champions musim lalu yang kini semakin kokoh di puncak klasemen dengan raihan nilai maksimal, yakni 21 poin dari tujuh pertandingan.
sumber: www.goal.com
0 comments:
Post a Comment