lihat juga

Sunday, March 18, 2012

Kolam Soda Terunik, Aek Rara

Pernah dengar kolam air soda? Kolam air soda yang dimaksud di sini adalah kolam yang bersumber dari pancaran mata air alami. Sedikit terdengar aneh ya, bahwa air yang memancar dari mata airnya adalah air soda. Tapi, kolam sejenis ini memang benar-benar ada.
Di dunia, baru ditemukan 2 kolam semacam ini. Yang pertama berlokasi di Venezuela (Amerika), dan yang kedua di negeri kita tercinta tepatnya di Kaki Bukit Desa Parbubu I, Tarutung, Tapanuli Utara.


Buat yang tinggal di kawasan Sumatera Utara, mungkin tidak asing dengan kolam air soda yang satu ini. “Aek Rara“, itulah nama yang biasa digunakan penduduk setempat untuk menyebut kolam air soda di Tapanuli Utara ini.




Karena keunikkannya, Kolam Aek Rara jadi obyek wisata yang cukup banyak menarik pengunjung. Pengunjungnya tidak hanya warga lokal lho, ada juga pengunjung mancanegara yang menyambangi kolam ini. Di kolam ini, air soda memancar terus menerus dari dalam tanah melalui sejumlah mata air.

Aroma soda akan segera tercium ketika kita berada di sekitar kolam ini. Adanya efek gelembung-gelembung udara membuat air soda di Kolam Aek Rara seolah mendidih.



Jika anda membayangkan minuman bersoda yang terasa lengket di kulit, tidak begitu halnya dengan air soda Aek Rara. Mandi di kolam ini tidak akan membuat kulit terasa lengket.

Hanya saja, dianjurkan menggunakan kacamata renang pada saat mandi di kolam Aek Rara agar mata tidak terasa perih. Selama berada di lokasi Aek Rara, berlaku larangan mengeluarkan kata-kata kotor atau makian, melakukan hal-hal tidak baik, serta larangan mandi tanpa busana.

Terletak sangat dekat dengan areal persawahan dan dikelilingi perbukitan Rura Silindung, membuat suasana sekitar Aek Rara sejuk dan indah. Air dari mata air Aek Rara juga digunakan untuk mengairi areal persawahan milik petani.



Aek Rara awalnya ditemukan oleh seorang bidan desa bernama O Tobing Sihite. Setelah menyadari keunikan air yang terpancar dari mata air Aek Rara, keluarga O Tobing Sihite kemudian membangunnya menjadi sebuah kolam pemandian. Masyarakat bebas mengunjungi kolam Aek Rara tanpa dipungut biaya, hanya saja tidak diijinkan membawa makanan. Pengunjung bisa mendapat makanan di kawasan sekitar kolam dengan harga yang sesuai.


ads

Ditulis Oleh : gdfysx Hari: 8:30 PM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

surf