Toleransi digunakan untuk :
- Toleransi sebagai pelengkap ukuran pada gambar kerja,
job
atau gambar kerja yang dibuat harus dilengkap dengan ukuran.
Ukuran
yang dicantumkan dilengkapi dengan toleransi sesuai dengan besarnya ukuran,
fungsi, dan kualitas yang diinginkan serta memenuhi ketentuan-ketentuan dalam
gambar teknik.
- Toleransi sebagai pedoman pada saat produk dibuat,
Seorang
operator mesin yang melaksanakan pembuatan produk harus berpedoman pada gambar
kerja atau job.
Dengan gambar kerja atau job yang
telah dilengkapi dengan ukuran dan toleransi tersebut akan memudahkan operator
untuk melaksanakan operasi pengerjaan dan penyayatan sampai mencapai ukuran
maksimum atau ukuran minimum sesuai dengan toleransi yang diizinkan.
- Toleransi digunakan untuk pemilihan produk.
Dengan
melakukan pemilihan produk akan didapatkan produk-produk yang memiliki
kualitas baik.
Produk-produk
tersebut dipilih untuk menentukan produk yang memenuhi syarat, produk yang
harus dikerjakan lagi, dan produk yang dianggap gagal.
Untuk
pengukuran yang memenuhi toleransi pada produk biasanya digunakan kaliber GO dan kaliber NOT GO
Contoh:
Suatu
produk mempunyai ukuran diameter 22 mm dengan toleransi +0,5 mm dan -0,3
mm.
Jawab:
Kita
perlu kaliber yang mempunyai ukuran maksimum 22 + 0,5 = 22,5 mm sebagai kaliber
Go, dan ukuran minimum 22 – 0,3 = 21,7 mm sebagai kaliber Not – Go. Kaliber ini
dapat kita buat atau kita stel dua buah jangka sorong pada ukuran – ukuran
tersebut.
Setel ukuran janka sorong pada ukuran minimum (Not – Go) yaitu
ukuran 21,7 mm.
Setel ukuran jangka sorong pada ukuran maksimum sebagai kaliber Go
yaitu pada ukuran 22,5 mm.
0 comments:
Post a Comment