"Tentu saja kami harus mendapatkan hasil yang baik pada tahun ini. Mungkin kita tidak akan langsung menang, tapi tentu saja kita akan bertarung untuk mendapatkan podium. Kita harus mulai dari awal lagi. GP12 adalah murni prototype. Kami telah melakukan semua uji coba yang memungkinkan dengan GP11.1 dan kami mengumpulkan data banyak sekali untuk mendesain motor yang benar-benar baru."
"Kami telah mencapai batas setelan tertinggi dengan motor lama dan kami harus melewati batas tersebut sehingga bisa memberikan beberapa perubahan yang signifikan. Hal ini hanya bisa dilakukan jika kita mendesain ulang keseluruhan motor, karena modifikasi ringan tidak akan cukup. Contohnya adalah sasis asli sengaja dibangun sebagai rumah bagi mesin tertentu pada saat itu. Jika kami menginginkan keleluasaan lebih dalam merubah setelan, maka kami harus merubah tempat mesin. Sepanjang musim lalu Valentino terus meminta perubahan, tapi untuk memperbaiki keadaan kami harus memindahkan beberapa bagian yang vital, dan hal ini jauh lebih rumit daripada sekedar modifikasi ringan."
Sekali lagi perlu ditekankan bahwa Valentino Rossi dan timnya merupakan bagian penting dari proses pengembangan Ducati.
"Hingga akhir musim lalu, Valentino dan anggotanya sudah setahun dalam mempelajari Ducati dan walapun kami melalui banyak masa yang sulit, akhirnya kami muncul dengan lebih kuat dan lebih bersatu. Kami melalui masa tersebut dengan baik, walaupun hasil yang belum memuaskan di lapangan."
Sebelumnya Rossi menyatakan bahwa dia ingin tetap berada di Ducati, tapi harus diakui bahwa apapun bisa terjadi karena sejumlah kontrak para pembalap papan atas di MotoGP yang berakhir pada akhir musim 2012 ini.
"Aku akan kecewa jika ada pergantian pada anggota tim. Saat ini kita mungkin tidak terlihat hebat, tapi ketika hasilnya kelihatan nanti, maka tidak seorang pun yang ingin berpindah tim."
"Kita akan memerlukan generasi penerus dan Moto2 memiliki beberapa pembalap yang bagus dan masih muda. Di samping Marquez, aku juga suka dengan Scott Redding. Di kelas Moto2 dia lebih lambat karena ukuran tubuhnya, tapi aku rasa dia bisa cukup cepat di atas motor MotoGP. Aku juga berharap dengan kedatangan CRT bisa membantu pembalap muda naik kelas ke kelas premier."
"Kami masih berfikir mengenai komponen elektronik yang semua orang ingin ada pembatasan. Hal ini bisa dilakukan dengan tetap membiarkan beberapa parameter tertentu disetel, seperti injeksi dan waktu pembakaran. Kamu juga bisa membatasi putaran mesin. Masa depan olahraga ini adalah kembali ke masa lalu seperti ketika terjadi kompetisi yang sengit dengan banyak motor di grid. Tapi kita harus melakukan hal ini tanpa menghilangkan peluang untuk riset dan pengembangan, karena hal tersebutlah yang menjadi asalan yang mendasari partisipasi kami. Kita perlu peraturan yang membatasi performa dan memungkinkan untuk menghemat biaya."
"Kami telah mencapai batas setelan tertinggi dengan motor lama dan kami harus melewati batas tersebut sehingga bisa memberikan beberapa perubahan yang signifikan. Hal ini hanya bisa dilakukan jika kita mendesain ulang keseluruhan motor, karena modifikasi ringan tidak akan cukup. Contohnya adalah sasis asli sengaja dibangun sebagai rumah bagi mesin tertentu pada saat itu. Jika kami menginginkan keleluasaan lebih dalam merubah setelan, maka kami harus merubah tempat mesin. Sepanjang musim lalu Valentino terus meminta perubahan, tapi untuk memperbaiki keadaan kami harus memindahkan beberapa bagian yang vital, dan hal ini jauh lebih rumit daripada sekedar modifikasi ringan."
Sekali lagi perlu ditekankan bahwa Valentino Rossi dan timnya merupakan bagian penting dari proses pengembangan Ducati.
"Hingga akhir musim lalu, Valentino dan anggotanya sudah setahun dalam mempelajari Ducati dan walapun kami melalui banyak masa yang sulit, akhirnya kami muncul dengan lebih kuat dan lebih bersatu. Kami melalui masa tersebut dengan baik, walaupun hasil yang belum memuaskan di lapangan."
Sebelumnya Rossi menyatakan bahwa dia ingin tetap berada di Ducati, tapi harus diakui bahwa apapun bisa terjadi karena sejumlah kontrak para pembalap papan atas di MotoGP yang berakhir pada akhir musim 2012 ini.
"Aku akan kecewa jika ada pergantian pada anggota tim. Saat ini kita mungkin tidak terlihat hebat, tapi ketika hasilnya kelihatan nanti, maka tidak seorang pun yang ingin berpindah tim."
"Kita akan memerlukan generasi penerus dan Moto2 memiliki beberapa pembalap yang bagus dan masih muda. Di samping Marquez, aku juga suka dengan Scott Redding. Di kelas Moto2 dia lebih lambat karena ukuran tubuhnya, tapi aku rasa dia bisa cukup cepat di atas motor MotoGP. Aku juga berharap dengan kedatangan CRT bisa membantu pembalap muda naik kelas ke kelas premier."
"Kami masih berfikir mengenai komponen elektronik yang semua orang ingin ada pembatasan. Hal ini bisa dilakukan dengan tetap membiarkan beberapa parameter tertentu disetel, seperti injeksi dan waktu pembakaran. Kamu juga bisa membatasi putaran mesin. Masa depan olahraga ini adalah kembali ke masa lalu seperti ketika terjadi kompetisi yang sengit dengan banyak motor di grid. Tapi kita harus melakukan hal ini tanpa menghilangkan peluang untuk riset dan pengembangan, karena hal tersebutlah yang menjadi asalan yang mendasari partisipasi kami. Kita perlu peraturan yang membatasi performa dan memungkinkan untuk menghemat biaya."
0 comments:
Post a Comment