Alessio Salucci, ini adalah nama lengkap pria Italia yang selalu menemani Rossi dalam setiap Grand Prix. Dalam suatu kesempatan pria yang akrab disapa Uccio ini menjawab banyak pertanyaan yang ditanyakan oleh jurnalis MotoGP.
Bagaimana persahabatan dengan Valentino dimulai?
Apa yang kamu ingat dahulu dari Valentino?
Apa yang kamu lakukan pada saat GP akhir pekan?
"Tugas utamaku adalah mengendarai motorhome ke tempat balapan, tapi tahun ini kami menggunakan truk, karena motorhome yang lama sudah menjadi terlalu sempit. Ini adalah pekerjaan besar yang kurang lebih seperti sebuah hospitality suite. Aku juga mengurusi baju balap, sarung tangan, sepatu boot, helm.... setiap detail sehingga Valentino bisa berkonsentrasi penuh untuk membalap."
Seperti apa kehidupan di paddock?
"Pengalamanku dengan paddock sangat positif. Ketika kecil aku pernah bermimpi untuk masuk paddock. Aku ingat suatu saat bersama Valentino, kami menunggu selama empat jam di luar Mugello untuk mendapatkan dua karcis dari Maurizio Vitali. Sekarang aku hidup sempurna, aku tidak bisa hidup dengan cara lain. Aku berteman baik dengan setiap orang."
Bersambung ke Bagian 2....
Bagaimana persahabatan dengan Valentino dimulai?
"Itu sudah lama sekali, sulit untuk mengingatnya! Vale sudah sejak lama ada dalam memoriku, orang tua kami berteman jadi kami tumbuh besar bersama. Kami dari desa kecil dan dari TK hingga sekolah kami sudah sangat akrab."
Apa yang kamu ingat dahulu dari Valentino?
"Banyak sekali! Aku ingat pada saat TK biasanya teman-teman kami bermain bola, tapi kami pergi ke sebuah lereng yang kami tahu dan kami menggunakan sepeda beroda tiga untuk meluncur menuruninya! Grup kami terdiri dari aku dan tiga teman lainnya, salah satunya adalah Valentino. Itu adalah memori yang sudah terpatri dalam otakku, bahkan pada umur segitu kami sudah mengambil resiko besar, padahal di bawah lereng bukit tersebut ada tikungan curam ke kiri!"
Apa yang kamu lakukan pada saat GP akhir pekan?
"Tugas utamaku adalah mengendarai motorhome ke tempat balapan, tapi tahun ini kami menggunakan truk, karena motorhome yang lama sudah menjadi terlalu sempit. Ini adalah pekerjaan besar yang kurang lebih seperti sebuah hospitality suite. Aku juga mengurusi baju balap, sarung tangan, sepatu boot, helm.... setiap detail sehingga Valentino bisa berkonsentrasi penuh untuk membalap."
Seperti apa kehidupan di paddock?
"Pengalamanku dengan paddock sangat positif. Ketika kecil aku pernah bermimpi untuk masuk paddock. Aku ingat suatu saat bersama Valentino, kami menunggu selama empat jam di luar Mugello untuk mendapatkan dua karcis dari Maurizio Vitali. Sekarang aku hidup sempurna, aku tidak bisa hidup dengan cara lain. Aku berteman baik dengan setiap orang."
Bersambung ke Bagian 2....
0 comments:
Post a Comment