Balapan Indianapolis terlihat seperti balapan terburuk Rossi dalam musim ini, hal ini dipicu oleh crash di awal sesi kualifikasi menghancurkan motor pertamanya yang sudah disetel sesuai dengan target kerja mereka akhir pekan ini. Rossi terpaksa menggunakan motor kedua yang notabene memiliki setelan yang berbeda.
Ketika ditanya apakah ini adalah balapan tersulit Rossi dalam musim ini, Rossi meresponnya dengan penuh canda seperti biasanya.
"Apakah ini adalah titik terendah? Susah mengatakannya, karena sejauh ini ada sangat banyak kondisi yang buruk. Kami berharap bisa melakukannya lebih baik, karena ketika kami melakukan sedikit perubahan pada saat warm up pagi hari dan motor tidak terlalu buruk sehingga membuat kita berada pada pace yang sama dengan Bautista dan Edwards. Sore ini motor jadi lebih sulit untuk dikendarai dan aku kehilangan grip ban depan dimanapun. Saat itu aku tidak memiliki grip, aku sangat kesulitan, jadi aku memutuskan untuk tetap di belakang. Kemudian aku memiliki masalah besar dengan girboks dimana transmisi sering tersangkut di netral. Hal ini yang membuatku loss beberapa kali di tikungan pertama. Aku kehilangan banyak waktu untuk mengurusi kopling sepanjang balapan."
Kondisi sangat buruk ini sempat membuat Rossi untuk mengambil langkah yang lebih ganas, yaitu berhenti dari balapan.
"Aku bahkan berfikir untuk kembali ke pit, tapi aku lebih memilih untuk terus dan mencoba untuk mendapatkan poin. Sepertinya crash saat kualifikasi kemarin menghancurkan banyak hal. Dengan motor ini kamu bisa mencapai performa tertentu, tapi ketika kamu mencoba melewati batasnya, kamu akan crash. Kemudian kamu harus mulai kembali dari nol dan kembali ke level yang sama tidaklah gampang."
"Jujur aku tidak tahu apa lagi yang harus kami lakukan. Dalam beberapa hal kami sadar betul dengan kondisi front end dan rear end kami, karena kami telah mencoba semuanya. Timku bekerja lebih lama pada akhir pekan ini daripada yang mereka lakukan tahun lalu di Yamaha. Akan ada update yang terbaru dan kami berharap segera datang."
0 comments:
Post a Comment