lihat juga

Thursday, November 29, 2012

Ulah Bejat Bupati Garut

Bukannya sibuk memerintah di Garut, BupatiGarut Aceng H.M Fikri malah sibuk nyari istri lagi. Inilah ulah Bupati yang telah dipilih oleh warga Garut. Sepertinya warga Garut telah salah memilih pemimpinnya. Baru-baru ini tersiar kabar Bupati Garut Aceng H.M Fikri diberitakan bercerai dengan istri mudanya, istri yang baru saja ia nikahi hanya dalam 4 hari.

Adalah gadis muda bernama Fani Oktora, masih berumur 19 tahun, salah satu alumni sebuah SMU di Sukabumi dinikahi oleh Bupati Garut Aceng H.M Fikri di rumahnya daerah Limbangan. Bukan masalah nikahnya yang dipersoalkan, tetapi lebih kepada cara seorang Bupati yang notabenenya adalah pemimpin yang harusnya tahu sopan santun dan tata krama menceraikan Fani Oktora dengan cara tidak beradab.

Diceritakan baru dalam hitungan 4 hari, Bupati Aceng H.M Fikri menalak Fani Oktora langsung talak 3 lewat sms dengan alasan sudah tidak perawan lagi dan dalam sms tersebut tercantum kata-kata 'binatang'. Waduh, kok kaya gini yah ulah seorang Bupati. Sudah dinikahi tetapi dicerai hanya 4 hari alasan gak perawan lagi. Dan sebelum menikah Bupati Aceng H.M Fikri mengaku sudah duda alias bercerai dengan istri pertama. Ini lagi, Bupati kok tukang boong.

Fani Oktora mengaku kalau ia membutuhkan biaya untuk sekolah lagi sehingga mau menerima pinangan Bupati Garut. Sebelumnya ia diperkenalkan pamannya KH. Heri Ahmad Jawani. Dan oleh pamannya akhirnya dijodohkan dengan Sang Bupati. Geblek neh pamannya, keponakannya butuh biaya sekolah malah disuruh jadiin istri Bupati Geblek. Kesimpulannya, kedua belah pihak sama-sama GEBLEK.

Mbok ya kalau butuh biaya jangan sampai menggadaikan tubuh ke seorang Bupati atau kepada siapapun wahai Fani Oktora demi selembar uang. Memang dalam Islam itu Halal. Tapi kamu masih muda Fani Oktora, alangkah baiknya menikah dengan orang yang sebaya dengan kamu. Ini bukan lagi jamannya Nabi Muhammad yang sangat adil dalam memperlakukan para istri-istrinya.

Laki-laki jaman sekarang menikah banyak bukan lagi karena ibadah melainkan nafsu setan ‘imin’yang mengatasnamakan sunah Rasul. Semoga tidak ada lagi korban seperti Fani Oktora. Uang bisa dicari tapi harga diri tetap harus dijunjung tinggi.

By : Suami Sayang Satu Istri ‘Say No To Poligami’

ads

Ditulis Oleh : gdfysx Hari: 11:49 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

surf