Proses Membubut
Alur
Alur (grooving) pada benda kerja dibuat
dengan tujuan untuk memberi kelonggaran ketika memasangkan dua buah elemen
mesin, membuat baut dapat bergerak penuh, dan memberi jarak bebas pada proses
gerinda terhadap suatu poros, Dimensi alur ditentukan
berdasarkan dimensi benda kerja dan fungsi dari alur tersebut.
Bentuk alur ada tiga macam yaitu kotak,
melingkar, dan V. Untuk
bentuk-bentuk alur tersebut pahat yang digunakan diasah dengan mesin gerinda
disesuaikan dengan bentuk alur yang akan dibuat. Kecepatan potong yang
digunakan ketika membuat alur sebaiknya setengah dari kecepatan potong bubut
rata. Hal tersebut dilakukan karena bidang potong proses pengaluran relatif
lebar. Alur bisa dibuat pada beberapa bagian benda kerja baik di bidang memanjang
maupun pada bidang melintangnya, dengan menggunakan pahat kanan maupun pahat
kiri,
Gambar. Alur untuk : (a)
pasangan poros dan lubang, (b) pergerakan baut agar penuh, (c) jarak bebas proses penggerindaan poros.
Proses yang identik dengan pembuatan alur
adalah proses pemotongan benda kerja (parting). Proses pemotongan ini
dilakukan ketika benda kerja selesai dikerjakan dengan bahan asal benda kerja
yang relatif panjang
0 comments:
Post a Comment