Tak menghiraukan keramaian dan hiruk pikuk transaksi jual beli yang ada di Indocomtech 2012, puluhan anak muda tengah asyik berkumpul dan mengoprek komputer . Mereka adalah para overclocker amatir yang sedang berpartisipasi dalam lomba Amateur Overclocking Tournament (AOCT) 2012. Overclocker merupakan panggilan bagi komputer holic yang gemar "memaksa" komputer untuk berkerja datas standar pabrikan atau dengan kata lain berkerja semaksimal mungkin.
Overclocking atau
memacu komputer diatas standar pabrikan merupakan hobi yang digemari di luar
negeri dan kini mulai merambah ke Indonesia mulai beberapa tahun belakang.
Caranya adalah dengan menaikkan frekuensi kerja komponen prosesor, memori, atau
kartu grafis sambil tetap berusaha meredam panas berlebih yang ditimbulkan.
Sehingga memerlukan pengetahuan teknis tentang komputer sekaligus kreativitas
dalam memanfaatkan alat yang ada.
Lomba Amateur Overclocking
Tournament (AOCT) ini baru pertama kali diadakan di Indonesia untuk
mengakomodir para overclocker pemula yang ingin menguji kemampuannya melawan
sesama pehobi awam. Dengan tujuan, menurut Dedy Irvan dari situs teknologi Jagat
Review selaku penyelenggara lomba, adalah melakukan regenerasi
overclocker. "Kami ingin memunculkan wajah-wajah baru, memupuk penerus
komunitas overclocker di Indonesia. Karena itulah lomba ini tidak terbuka untuk
mereka yang sudah ahli," ujarnya ketika dijumpai di lokasi lomba, Kamis
(1/11/2012).
Perlombaa AOCT 2012 memang
hanya boleh diikuti oleh overclocker yang belum berpengalaman. Di situs mikro
lomba ini bahkan dipampangkan nama-nama overclocker kawakan yang tak boleh ikut
serta. Total ada 40 nama yang sudah di blacklist untuk tidak boleh mengikuti
ajang ini. "Mereka yang pernah berpartisipasi dalam lomba berskala
nasional tidak bisa (ikut lomba). Satu syaratnya lagi adalah belum pernah
menang lomba dari tahun 2009 hingga sekarang," jelas Dedy.
Dia menambahkan, meski
berjasa membawa nama Indoenesia ke kancah internasional, overclocker kelas
kakap seringkali membuat ciut para amatir yang ingin ikut lomba sehingga
berpotensi menghalangi para orang baru membuat prestasi serupa. Padahal, jumlah
peminat overclocking yang memiliki kemampuan tinggi di seantero Indonesia tidak
sedikit. "Kami sudah mendapat permintaan dari daerah-daerah, pulau Jawa,
Sulawesi, hingga Kalimantan. Mereka mau ikut karena lomba ini khusus
amatir."
Hal senada diucapkan oleh
salah satu peserta, yaitu pasangan Kanigoro dan Ahmad Nurfatomi. Dua mahasiswa
jurusan Sistem Informasi dari Universitas Gunadarma ini mengaku senang bisa
berpartisipasi dalam lomba amatir yang cukup besar seperti AOCT 2012.
"Sebelumnya, kami hanya
ikut lomba di kampus-kampus, lawannya mahasiswa juga. Kalau di sini lingkup
pesertanya lebih luas, lebih beragam, tapi sama-sama sebanding
kemampuannya" ujar Ahmad Nurfatomi, yang bersama kawannya berhasil menjadi
salah satu juara di hari kedua penyelenggaraan lomba.. AOCT 2012 berlangsung
mulai tanggal pembukaan hingga penutupan Indocomtech 2012, yaitu 31 Oktober
sampai Minggu, 4 November mendatang.
Hari pertama menyelenggarakan
seleksi peserta. Sebanyak 18 tim dari keseluruhan 29 tim diseleksi lewat audisi
menurut pengetahuan teknis overclocking dan kemampuan merakit komputer. Para
pemenang adalah mereka yang berhasil memaksa komputer bekerja sekencang mungkin
tanpa menjadi tidak stabil akibat panas berlebih.
Tiga hari berikutnya,
diadakan lomba untuk memilih 6 tim terbaik yang akan saling bersaing di tahapan
grand final di hari kelima. Hadiah yang disediakan berupa paket
komponen-komponen komputer dengan nilai total lebih dari Rp 50 juta.
Sumber Kompas.com
0 comments:
Post a Comment