Mengapa terlalu sulit hanya untuk berkunjung

S

uasana Idul Fitri masih sangat terasa dilihat dari banyaknya hilir mudik kaum muslimin dan muslimat yang masih melakukan silaturromi ,baik yang melakukan mudik paska hari raya idul fitri atau pun yang akan balik kembali menuju ke tempat perantauannya untuk melakukan aktifitas seperti sedia kala.
Meskipun Kang Mahfid tidak melakukan Mudik (maklum kerja dan Aktifitasnya dirumah)tetapi kang mahfid juga punya saudara meski tidak terlalu jauh tapi saya kira juga wajib di kunjungi .Seperti hal nya pagi ini saat kang mahfid menulis Artikel ini ,kangen setelah beberapa hari tidak berkunjung ke blog /website teman sekedar ingin bertutur sapa ,saling ucap Minal Aidin Wal aidzin ,mumpung suasana lebaran masih ada ,tetapi belum juga kang mahfid masuk dan ucap salam kang mahfid dah di hadang oleh penjaga penjaga rumah yang berwajah tidak ramah ,seakan ingin menyiksa dan tidak memperbolehkan kang mahfid untuk masuk dan ucapkan salam.
Dalam hati bertanya mengapa terlalu sulit hanya untuk berkunjung ,mengapa terlalu sulit untuk ucapkan salam dan bersapa ria dengan sesama sahabat.Tapi dengan tekat yang amat bulat meski tetap di hadang oleh pengawal pengawal yang tidak ramah kang mahfid tetap mencoba masuk karena saya tahu tuan yang punya rumah tersebut adalah orang baik dan tidak tahu dengan kelakuan para pengawalnya ,tetapi dasar memang apes akhirnya kang Mahfid menyerah dan tidak meneruskan untuk bersilaturrohmi .Akhirnya Kang mahfid pulang tetapi sebelum pulang Kang Mahfid sempat mendokumentasikan wajah wajah para pengawal yang tidak ramah itu ,agar saat nanti Kang Mahfid bertemu dengan sahabatku itu akan aku laporkan kelakuan para pengawalnya .
Berikut Gambar 2 Para pengawal yang tidak ramah itu

Gambar Para pengawal