Semenjak di Honda, kita bisa melihat penampilan gestur Stoner yang lebih santai dan tenang, tidak seperti yang biasanya kita lihat sebelumnya saat dia masih berada di Ducati.
Di Valencia yang lalu Stoner tidak bisa bicara banyak mengenai motor, karena masih terikat kontrak dengan Ducati. Sekarang saatnya Stoner akan memberitahu kita lebih banyak mengenai motornya.
Setelah empat tahun menggeber Ducati yang terkenal liar, akhirnya sekarang Stoner kembali ke pangkuan Honda. Namun kali ini Stoner duduk sebagai pembalap pabrikan. Pastinya musim 2011 akan menjadi musim yang dinantikan.
"Aku sangat senang dengan uji coba ini. Harus aku akui bahwa aku merasa asyik di Honda."
"Kami bekerja dengan sangat baik. Kami mengetes beberapa onderdil untuk kopeling dan settingan pada engine brake. Aku tidak mengetes motor 2010 karena tahun lalu aku bukan pembalap Honda, jadi aku tidak akan bisa memberi tahu perbedaannya secara signifikan. Aku hanya mengetes sasis yang berbeda. Pekerjaan yang kita lakukan saat uji coba langsung memberikan hasil yang bagus ketika dikendarai. Kami memulai dengan sedikit getaran, kemudian setelah kami melakukan sedikit penyetelan, sekarang getaran itu hampir tidak terasa."
"Motor ini (RC212V) jauh lebih simpel, sangat bertolak belakang dengan Ducati. RC lebih manis menjelang tikungan, sangat mudah untuk tetap berada di racing line yang benar dan kamu bisa memilih dari beberapa racing line yang ada. Tahun lalu saat aku berada di belakang Dovi, Valentino dan Lorenzo di suatu balapan, aku tidak mengerti mengapa mereka mengambil racing line yang berbeda di suatu tikungan pada setiap lap. Aku telah mencoba untuk memodifikasi Ducati agar aku dapat melakukan hal yang sama dengan mereka, namun kami tidak bisa melakukannya."
Di Valencia yang lalu Stoner tidak bisa bicara banyak mengenai motor, karena masih terikat kontrak dengan Ducati. Sekarang saatnya Stoner akan memberitahu kita lebih banyak mengenai motornya.
"Honda memiliki respon yang jauh lebih lembut dan semuanya jadi lebih mudah. Saat pertama tiba di Sepang, aku mencobanya dengan sangat agresif seperti yang aku lakukan dengan Ducati, menghantam curb pada bagian awal untuk mendapatkan racing line yang benar pada bagian akhir. Ternyata hal itu adalah salah, karena melakukan hal tadi dengan RC malah membuat motor jadi tak stabil dan akhirnya aku mengerti kalau ini bukanlah pendekatan yang baik."
Setelah empat tahun menggeber Ducati yang terkenal liar, akhirnya sekarang Stoner kembali ke pangkuan Honda. Namun kali ini Stoner duduk sebagai pembalap pabrikan. Pastinya musim 2011 akan menjadi musim yang dinantikan.
0 comments:
Post a Comment