Persiapan pra-musim yang dilakukan oleh Andrea Dovizioso tampak begitu menjanjikan, kini terganjal masalah misterius pada bagian depan motornya selama simulasi balap.
"Jadi ketika aku sampai di pertengahan tikungan dengan lebih kecepatan yang lebih dan memberikan beban pada ban depan. Mungkin inilah yang membuat suhu ban jadi semakin cepat naik dan akhirnya temperaturnya terlalu tinggi."
"Hal itu mungkin yang menyebabkan ini menjadi masalah besar, karena setelah hal itu terjadi aku tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali melambat. Aku tidak bisa mengerek dengan kuat, tidak bisa mengebut di tikungan. Gak mungkin mengendarai motor cepat dengan keadaan seperti ini."
"Mungkin yang terjadi pada beberapa lap awal berpotensi merusak performa ban. Ini pandangan kami, tapi kami tidak yakin. Kami telah bicara dengan Bridgestone dan mereka memiliki solusi tapi tidak seorangpun yang tahu secara pasti."
"Pada uji coba di Qatar nanti kami akan mulai mencoba membawa bahan bakar penuh alias full tank dan mencoba untuk mendapatkan feeling pada bagian depan motor lagi, jadi kami bisa melakukan sesuatu mengenai itu, karena akan jadi momen terburuk jika hal ini terjadi lagi pada saat balapan."
"Bahkan dengan masalah besar ini, aku bisa mendapatkan banyak catatan waktu yang berada di bawah 2 menit 1 detik. Kami sangat cepat jika dibandingkan dengan tahun lalu, baik terhadap fastest lap maupun terhadap pace. Aku fikir jika aku tidak memiliki masalah dengan bagian depan motorku, aku juga bisa melakukan pace yang sama dengan Stoner."
"Aku menghasilkan 2 menit 1,3 detik pada fast lap kedua dari simulasi, tapi tanpa memaksakan diri 100 persen. Best lap Casey adalah 2 menit 0,8 detik. Tidak terlalu jauh, tapi dia bisa tetap berada di sekitar waktu tersebut hampir selama simulasinya."
"Hal baiknya adalah bahwa kita sangat cepat dan melakukan dua uji coba awal tahun dengan cepat seperti ini merupakan sebuah mimpi. Saat melakukan simulasi balap, kami juga cepat sehingga memastikan bahwa kami kuat dan memiliki kesempatan untuk bertarung pada tahun ini."
"Tapi yang membuatku tidak senang adalah ketika kami mencoba melakukan simulasi balap, karena muncul masalah pada bagian depan, seperti yang terjadi pada tahun 2010 dan beberapa balapan di tahun 2009. Setelah tiga lap aku kehilangan grip pada ban depan ketika berada di pertengahan tikungan, beberapa kali melenceng, dan setelah enam lap kemudian, hal itu terjadi lagi ketika aku mengerem dengan sudut."
"Setelah itu aku tidak bisa mengerem dengan keras, persis seperti pada hari sebelumnya dan aku tidak bisa cepat di pertengahan tikungan. Aku juga perlu melakukan sliding untuk keluar tikungan pada trek ini, padahal hal itu mustahil karena akan menghabiskan ban. Catatan waktuku menjadi semakin lambat."
"Aku senang dengan uji coba ini, tapi masalah ini menegaskan kalau kami tidaklah sempurna. Ada sesuatu yang sangat aneh dan ketika hal itu terjadi, kamu tidak bisa melakukan apapun. Kami harus mempelajari pastinya apa yang terjadi. Apa yang telah kami rubah. Misalnya, pada hari ini kami mengisi bahan bakar lima liter lebih banyak. Aku tidak ingin mengatakan kalau itu penyebabnya, karena engineer akan mempelajari semuanya."
"Kelihatannya pada awal simulasi balap, aku memaksakan diri, seperti yang aku lakukan untuk mendapatkan catatan waktu terbaikku dengan ban lunak. Aku mengerem pada titik yang sama, karena motor ini sangat stabil sekarang, tapi dengan kelebihan bahan bakar lima liter aku tidak bisa berhenti pada titik yang sama."
"Jadi ketika aku sampai di pertengahan tikungan dengan lebih kecepatan yang lebih dan memberikan beban pada ban depan. Mungkin inilah yang membuat suhu ban jadi semakin cepat naik dan akhirnya temperaturnya terlalu tinggi."
"Hal itu mungkin yang menyebabkan ini menjadi masalah besar, karena setelah hal itu terjadi aku tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali melambat. Aku tidak bisa mengerek dengan kuat, tidak bisa mengebut di tikungan. Gak mungkin mengendarai motor cepat dengan keadaan seperti ini."
"Mungkin yang terjadi pada beberapa lap awal berpotensi merusak performa ban. Ini pandangan kami, tapi kami tidak yakin. Kami telah bicara dengan Bridgestone dan mereka memiliki solusi tapi tidak seorangpun yang tahu secara pasti."
"Pada uji coba di Qatar nanti kami akan mulai mencoba membawa bahan bakar penuh alias full tank dan mencoba untuk mendapatkan feeling pada bagian depan motor lagi, jadi kami bisa melakukan sesuatu mengenai itu, karena akan jadi momen terburuk jika hal ini terjadi lagi pada saat balapan."
"Bahkan dengan masalah besar ini, aku bisa mendapatkan banyak catatan waktu yang berada di bawah 2 menit 1 detik. Kami sangat cepat jika dibandingkan dengan tahun lalu, baik terhadap fastest lap maupun terhadap pace. Aku fikir jika aku tidak memiliki masalah dengan bagian depan motorku, aku juga bisa melakukan pace yang sama dengan Stoner."
"Aku menghasilkan 2 menit 1,3 detik pada fast lap kedua dari simulasi, tapi tanpa memaksakan diri 100 persen. Best lap Casey adalah 2 menit 0,8 detik. Tidak terlalu jauh, tapi dia bisa tetap berada di sekitar waktu tersebut hampir selama simulasinya."
0 comments:
Post a Comment