Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra paham betul memanfaatkan teknologi untuk ‘memerintah’ negaranya. Meski berada di belahan dunia lain, tapi buronan kasus korupsi itu tetap bisa terhubung dengan pejabat pemerintahan. Cukup dengan bantuan belasan ponsel cerdas, menulis via sosial media platform, dan membaca dokumen negara lewat email yang dikirimkan kepadanya.
New York Times menulis gaya Thaksin mengelola negaranya melalui Skype. Saat para pejabat tinggi Thailand membutuhkan nasihat, mereka cukup melakukannya via instant messenger. Dengan berbagai sosial media platform dan teknologi komunikasi terkini, Thaksin dengan mudah mengontrol negaranya tanpa harus hadir secara fisik. Maklum, bui sudah menunggu Thaksin yang menurut pengadilan terbukti melakukan tindak korupsi selama berkuasa.
Setelah sang adik memegang kekuasaan, Thaksin kerap bergabung dalam rapat kabinet yang digelar tiap pekan via Skype. Dia selalu mengambil posisi sebagai ‘pendukung moral’ dari kebijakan yang diambil Yingluck. ”Thaksin jadi orang kunci yang merumuskan arah kebijakan,” timpal Noppadon Pattama, pengacara pribadi Thaksin. Selain Skype, Thaksin diketahui sering menggunakan WhatsApp dan Line untuk tetap terhubung dengan orang-orang kunci di Thailand.
0 comments:
Post a Comment