Bom Bunuh Diri di Masjid Mapolresta Cirebon pada hari jumat kemarin, karena itulah Polda Bali segera menginstruksikan kepada seluruh jajaran Mapolres di Bali untuk memperketat pengamanan. Instrukti tersebut guna mengantisipasi adanya serangan teroris karena Bali telah dua kali menjadi sasaran teroris dan tidak ingin terulang lagi.
Pengawasan di pintu-pintu masuk kepolisian tetap di jaga, menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Gede Sugianyar Dwi Putra di Mapolda Bali pada hari Sabtu tepatnya pada tanggal 16 april 2011. Polda Bali juga meningkatkan pengawasan terhadap jamaah masjid yang keluar masuk dilingkungan Mapolda maupun Mapolresta.
Menurut Gede Sugianyar Dwi Putra apabila membawa bungkusan dan ransel akan kita awasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam menjaga keamanan dikawasan masjid, polisi akan berkoordinasi dengan pengurus masjid. Bahkan tak hanya Masjid, karena seluruh obyek vital seperti pintu masuk Bali dan kawasan wisata tetap menjadi perhatian karena aksi teror dapat terjadi di mana pun dan kapan pun.
Sebagai tindakan antisipasi ini menurut Gede Sugianyar Dwi Putra, Polda juga tidak hanya akan mengandalkan personel kepolisian. Polda juga memanfaatkan pengamanan swadaya sebagai ujung tombak dalam menghalau upaya teror bom di masyarakat. Spesifiknya diamankan oleh para pecalang, tenaga pengamanan pamswakarsa dan keamanan hotel di bawah bimbingan teknis kepolisian.
Khasus peledakan Bom sering kali terjadi di negara kita, yang saya tidak habis pikir, kenapa aksi-aksi peledakan bom di lakukan oleh warga kita sendiri untuk menghancurkan negara kita sendiri, apa untungnya? Kalau aksi teror bom di lakukan di luar negeri oleh warga kita misalnya, itu tidak begitu dipermasalahkan oleh warga dan aparat keamanan negara kita dan kanghari cuek aja kalau begitu :D
lihat juga
Friday, February 1, 2013
Bom Bunuh Diri di Masjid Mapolresta Cirebon
Lainnya dari Kanghari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment