Monday, April 1, 2013

Cerita Adi Bing Slamet Mnurut Versi Eyang Subur


Adi Bing Slamet butuh  waktu tiga tahun, untuk  berani buka suara pada media tentang kesesatan eyang subur . Meskipun kabar Eyang Subur dituding Adi Bing Slamet sebagai tukang santet sudah diketahui sejak lama oleh pihak eyang Subur

Eyang Sigit yang merupkan murid dari eyang subur mengaku menemukan fakta Adi sengaja menghasut orang-orang terlebih dahulu untuk menyudutkan eyang Subur sebagai tukang santet dan mengajarkan ilmu sesat. “Tukang ojek di sini saja diteleponi, disuruh menyebarkan eyang (Subur) itu sesat,” kata eyang Sigit, di kediaman eyang Subur, di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat, 28 Maret 2013.

Menurut eyang sigit yang sudah bertahun-tahun menjadi murid eyang Subur ini, ada pihak yang memang telah merencanakan hal ini. “Ada yang nunggangi ini,” eyang Sigit menjelaskan. Siapa saja yang terlibat dengan kasus ini, kata Sigit nantinya semua akan terbuka dengan sendirinya.

Keputusan Adi Bing Slamet dan kawan kawan buka suara lewat media, menurutnya salah. “Kalau memang eyang (Subur) salah, lapor ke polisi,” katanya. 

Eyang Sigit menegaskan kehadirannya di depan media untuk mengklarifikasi berita yang beredar, bahwa eyang Subur tidak pernah sama sekali mengajarkan ajaran sesat dan juga tidak pernah mengguna-guna atu menyantet orang.

Di lain pihak Eyang Subur merasa tidak perlu menampakkan diri di depan media. Ia menganggap ini hanya masalah kecil. “Subhanallah, eyang (Subur) hanya senyum,” kata eyang Sigit. 

Apa yang dilakukan Adi Bing Slamet dan kelompoknya itu adalah hasut. Eyang Subur mengatakan, jika orang-orang percaya kata-kata Adi dan ternyata itu fitnah, dosa orang tersebut ditanggung oleh Adi dan kelompoknya, untuk itu mereka tidak ingin meladeni Adi Bing Slamet atau teman-teman lainnya.

No comments:

Post a Comment