Melihat fenomena tentang permasalahan narkoba yang belum juga sirna dari negeri ini, membuat rumah produksi Bonadea Sinema tertarik untuk mengangkat perihal tersebut ke layar lebar. Film yang diberi judul True Heart, disutradarai oleh Ismail Sofyan Sani dan rencananya siap dirilis pada 7 Februari 2013.
Film yang mengangkat tema tentang narkoba sudah bukan menjadi hal yang baru. Namun Ismail mengaku memiliki strategi, supaya film garapannya tersebut memiliki ciri tersendiri dengan berbagai pesan moral yang terdapat di dalamnya.
Film yang mengangkat tema tentang narkoba sudah bukan menjadi hal yang baru. Namun Ismail mengaku memiliki strategi, supaya film garapannya tersebut memiliki ciri tersendiri dengan berbagai pesan moral yang terdapat di dalamnya.
"Terlalu banyak film yang berkisah tentang narkoba. Tapi, malah membuat orang semakin ingin mencobanya, itu yang membuat awalnya saya tidak tertarik menggarap film ini. Tapi, setelah membaca skenario saya merasa bersalah kalau tidak tertarik. Film ini mengingatkan semua orang bahwa hanya kemauan yang keras dari diri sendiri, cinta kasih lingkungan dan kekuatan cinta Tuhan lah yang mampu memberi kekuatan seseorang untuk bangkit dari ketidak berdayaan," ucap Ismail Sofyan Sani
Film True Heart merupakan tontonan dan tuntunan sekaligus, tak satupun adegan yang menggambarkan nikmatnya memakai narkoba, kecuali keterpurukan dan kematian yang mengenaskan.
Film ini juga merupakan hasil proyek kerjasama antara Bonadea Sinema dengan BNN Jakarta, daerah kota Batam, dinas pariwisata kota Batam, dan Kepolisian kota Batam ini, nantinya juga akan dibintangi oleh berbagai bintang ternama seperti Ray Sahetapi, Keke Harun, Agung Saga, dan Masayu Clara.
Sinopsis Film True Heart
Handoko (Ray Sahetapi) dan Farah (Keke Soeryo), pengusaha sukses di Batam, berharap anaknya Ferry (Agung Saga) bisa meneruskan mengelola perusahaannya, Handoko menyekolahkan Ferry di salah satu SMA yang terkenal. Ferry memiliki adik perempuan, Vina (Tri Novia Vantinasari). Keduanya begitu dekat karena orang tuanya sedemikian sibuknya sehingga jarang berada di rumah
Kehidupan Ferry yang mewah bertolak belakang dengan kehidupan Melly (Masayu Clara), kekasihnya, yang berasal dari keluarga sederhana. Melly mendapat beasiswa sekolah di SMA yang sama dengan Ferry. Melly sangat peduli dengan anak-anak di kampungnya, Melly mendirikan rumah singgah dan mengajar tanpa imbalan
Persoalan timbul karena Ferry terjerumus dalam lembah hitam narkoba. Sahabatnya Jody (Ruli Fitrian Alia), dan adik tercintanya Vina meninggal secara tragis akibat over dosis. Dibawah pengaruh narkoba, Raymond (Edward) dalam kondisi fly ditabrak mobil meninggal. Ferry menjadi terpuruk dan paranoid
Ferry berusaha ingin sembuh. Namun sangat tidak mudah. Ia berjuang keras, menjerit, meronta, bahkan menangis, saat melawan keinginannya untuk memakai narkoba. Melly tidak pernah putus asa dengan hati yang tulus, berjuang keras agar Ferry terlepas dari ketergantunganya. Boy (Rasheed Ali), tangan kanan Calvin (Pierre Gruno), gembong narkoba menjadi marah kepada Melly
Boy seorang yang jago Muay-Thai, yang kemudian harus berhadapan dengan Mr. Sun -Intel (Sunadi) yang kemudian menggunakan WingChun lawan dengan Boy.
Genre film ini adalah drama laga pertama di Indonesia tampil beda shoting 99% di Batam dengan berbagai lokasi yang indah dan menarik
Trailer Film True Heart
Trailer Film True Heart
S
Sumber : http://www.21cineplex.com
No comments:
Post a Comment