kumpulan lirik lagu dangdut jaman dulu tapi bikin indah di dengar.
AKU DI LAHIRKAN UNTUK SIAPA
*Harus kah diriku mengorbankan lagi cinta yang telah lahir dihatiku
Hanya karena ku tak sanggup lagi menerima cobaan darimu
Tuhan kini ku bertanya sebenarnya aku siapa
Tuhan coba tolong diriku yang sebenarnya untuk siapa
Tunjukan coba tunjukan
Aku di lahirkan umtuk siapa ha….haaaaa ha..haaaaaa
Kalau bukan dari tangganMu mana mungkin aku dapat mengenal cintanya
Aku dapat mengenal kasihnya
Kalau bukan dari petunjukMu mana mungkin aku dapat memilih diantara orang yang ku cinta
Semua ku serahkan padaMu Karna mati hidupku ada di tanganMu
(Kembali ke *)
ARJUN
Mengapa .. dalam.. perjalanan…. cintaku .. selalu ada yang merintangi…. pada diriku yang hina…
*Tak kan lagi ada satu runcingnya bambu menusuk hatiku karena aku tak terima engkau di hina
Hoo..oo manis biarkan lah aku
Aku ini orang kecil harus hitung – hitung kecil
Pagi sore aku slalu menimbang diri memang tak pantas bersanding denganmu
Kau pria idaman ku duhai pujanku
jangan pergi tinggalkan ku sendiri
Sekuat apapun tulang di punggungmu
Tak mungkin mampu membuntutiku
Kita tak berdaya walau saling cinta Berpisah itu jalan yang utama
Jubah hitam ini tongkat panjang ini menjadi teman sependeritaanku kerudungmu yang cantik dan bersulam pemani tak mungkin bersatu dalam koperku.
Hai… lelaki pengembara biarkan aku ikut seta mati pun aku rela bagai rama dan sinta seia sekata. (Kembali ke *)
BAHTERA CINTA
*Beredar sang bumi mengitari matahari Merangkai waktu tahun-tahun berlalu Namun cintaku tak kan pernah berubah masa demi masa
Kita berdua tak kan pernah berpisah baur dalam cinta
Berlayar bahtera mengarungi samudra Mengapai tujuan nan di pantai harapan
Badai gelombang yang datang menimpa
Tak kan merubah haluan cinta kita Padamu nahkoda ku tambatkan jiwa bawalah daku ke pulau bahagia bahagia
(Kembali ke *)
BENANG BIRU
*Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
Kalu memang sudah mendapat laki-laki lain buat apa sih buah manis kau suguhkan untuk diriku
Sementara kasih sayang yang kau berikan engkau anggap tuk membayar hutang cinta yang kau bayar kalau belum lunas mengapa tak menagih lagi
Walau pun aku kalah didalam percintaan tetapi aku pernah merasakan jua kasih sayang belaiyanmu Untuk apa bersumpah kau menutupi malu
Semua orang tau siapa dirimu engkau yang membuat malu
Sekarang aku putuskan berpisah denganmu orang lain berlabuh aku yang tenggelam
(Kembali ke *)
BULAN & BINTANG
*Bulan dimana kah kini jangan kau sembunyi tampakanlah diri
Bintang sepi menyendiri berlimut sunyi selalu menanti
Malam semakin kelam tanpa kau sang rembulan
Bintang sedih bermuram tanpa sinar rembulan…
Bulan dimana kah kini jangan kau sembunyi tampakanlah diri
Naluri ku berkata bulan masih ada dan menanti bintang dengan penuh damba Ku yakin bulan juga sedih dan merana dan dan menanggung rindu dalam penantian Bulaaaaaan… bintang pun merindukanmu
(Kembali ke *)
HARGA DIRI
*Demi kehormatan boleh lapar Demi kehormatan
Demi keimanan boleh miskin demi keimanan
Jangan sampai di jual berapapun hargadiri ini
Jangan sampai di tukar dengan apapun keimanan ini (2X)
Lebih baik jalan kaki tapi punya harga diri
Daripada bersedan tanpa kehormatan Lebih baik gubuk tua tapi jadi hamba tuhan
Daripada di gedung tanpa keimanan Hanya dengan kehormatan diri jadi berharga
Hanya dengan keimanan jiwa jadi Bahagia
*Harus kah diriku mengorbankan lagi cinta yang telah lahir dihatiku
Hanya karena ku tak sanggup lagi menerima cobaan darimu
Tuhan kini ku bertanya sebenarnya aku siapa
Tuhan coba tolong diriku yang sebenarnya untuk siapa
Tunjukan coba tunjukan
Aku di lahirkan umtuk siapa ha….haaaaa ha..haaaaaa
Kalau bukan dari tangganMu mana mungkin aku dapat mengenal cintanya
Aku dapat mengenal kasihnya
Kalau bukan dari petunjukMu mana mungkin aku dapat memilih diantara orang yang ku cinta
Semua ku serahkan padaMu Karna mati hidupku ada di tanganMu
(Kembali ke *)
ARJUN
Mengapa .. dalam.. perjalanan…. cintaku .. selalu ada yang merintangi…. pada diriku yang hina…
*Tak kan lagi ada satu runcingnya bambu menusuk hatiku karena aku tak terima engkau di hina
Hoo..oo manis biarkan lah aku
Aku ini orang kecil harus hitung – hitung kecil
Pagi sore aku slalu menimbang diri memang tak pantas bersanding denganmu
Kau pria idaman ku duhai pujanku
jangan pergi tinggalkan ku sendiri
Sekuat apapun tulang di punggungmu
Tak mungkin mampu membuntutiku
Kita tak berdaya walau saling cinta Berpisah itu jalan yang utama
Jubah hitam ini tongkat panjang ini menjadi teman sependeritaanku kerudungmu yang cantik dan bersulam pemani tak mungkin bersatu dalam koperku.
Hai… lelaki pengembara biarkan aku ikut seta mati pun aku rela bagai rama dan sinta seia sekata. (Kembali ke *)
BAHTERA CINTA
*Beredar sang bumi mengitari matahari Merangkai waktu tahun-tahun berlalu Namun cintaku tak kan pernah berubah masa demi masa
Kita berdua tak kan pernah berpisah baur dalam cinta
Berlayar bahtera mengarungi samudra Mengapai tujuan nan di pantai harapan
Badai gelombang yang datang menimpa
Tak kan merubah haluan cinta kita Padamu nahkoda ku tambatkan jiwa bawalah daku ke pulau bahagia bahagia
(Kembali ke *)
BENANG BIRU
*Kalau hanya untuk mengejar laki-laki lain buat apa sih benang biru kau sulam menjadi kelambu
Kalu memang sudah mendapat laki-laki lain buat apa sih buah manis kau suguhkan untuk diriku
Sementara kasih sayang yang kau berikan engkau anggap tuk membayar hutang cinta yang kau bayar kalau belum lunas mengapa tak menagih lagi
Walau pun aku kalah didalam percintaan tetapi aku pernah merasakan jua kasih sayang belaiyanmu Untuk apa bersumpah kau menutupi malu
Semua orang tau siapa dirimu engkau yang membuat malu
Sekarang aku putuskan berpisah denganmu orang lain berlabuh aku yang tenggelam
(Kembali ke *)
BULAN & BINTANG
*Bulan dimana kah kini jangan kau sembunyi tampakanlah diri
Bintang sepi menyendiri berlimut sunyi selalu menanti
Malam semakin kelam tanpa kau sang rembulan
Bintang sedih bermuram tanpa sinar rembulan…
Bulan dimana kah kini jangan kau sembunyi tampakanlah diri
Naluri ku berkata bulan masih ada dan menanti bintang dengan penuh damba Ku yakin bulan juga sedih dan merana dan dan menanggung rindu dalam penantian Bulaaaaaan… bintang pun merindukanmu
(Kembali ke *)
HARGA DIRI
*Demi kehormatan boleh lapar Demi kehormatan
Demi keimanan boleh miskin demi keimanan
Jangan sampai di jual berapapun hargadiri ini
Jangan sampai di tukar dengan apapun keimanan ini (2X)
Lebih baik jalan kaki tapi punya harga diri
Daripada bersedan tanpa kehormatan Lebih baik gubuk tua tapi jadi hamba tuhan
Daripada di gedung tanpa keimanan Hanya dengan kehormatan diri jadi berharga
Hanya dengan keimanan jiwa jadi Bahagia
No comments:
Post a Comment