Budayawan Sujiwo Tejo menyebut pemerintah saat ini sudah gila dan masyarakat ikut berkontribusi untuk membentuk kegilaan pemerintah ini. Semua yang ada di negara ini mengkontribusikan pemerintah kita menjadi gila,” katanya dalam diskusi Polemik Trijaya, di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta hari ini.
Pernyataan Sujiwo Tejo ini diamini oleh pengamat kebijakan publik Ichsanuddin Noorsy. Dia mengakui tidak hanya pemerintah yang saat ini gila, namunnya rakyatnya terutama mereka yang berduit juga sering ikut-ikutan gila.
Ichsan mencontohkan, masyarakat pejalan kaki atau pengendara sepeda, di negara ini selalu saja diperlakukan semena-semena olah yang menggunakan kendaraan roda empat. Inilah cermin bahwa rakyatnya juga seperti itu, menurutnya.
Karena itu, menurut Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk, sangat tidak tepat jika Majelis Ulama Indonesia (MUI) justru memfatwakan premium haram. Menurut Budayawan Sujiwo Tejo harusnya MUI mengeluarkan haram korupsi dan kita harus punya Ksatria Pemberantas Korupsi yang benar-benar tangguh dan bisa di andalkan.
No comments:
Post a Comment