PSSI baru saja menunjuk Ramadhan Pohan sebagai manager timnas sepakbola Indonesia. Siapa dia? Berikut ini adalah track record dan profil Ramadhan Pohan, politikus partai Demokrat dan manajer timnas sepakbola Indonesia.
Profil Ramadhan Pohan
Ramadhan Pohan lahir di Pematang Siantar, 6 Desember 1966. Pada tahun 2006, dia menjadi Pemimpin Redaksi koran harian nasional Jurnal Nasional, Jakarta. Dan baru pada tahun 2009, Ramadhan terpilih menjadi anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Jatim 7 yang meliputi Ponorogo, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Trenggalek.
Fakta unik tentang Ramadhan Pohan
- Ramadhan adalah satu-satunya anggota DPR yang memiliki staf sebanyak 22 orang. Motivasinya, untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
- Ramadhan adalah satu-satunya anggota DPR yang memiliki media massa untuk melaporkan kinerja yang telah dilakukannya kepada publik, yakni: majalah Garasi (Gardu Aspirasi) dan situs www.ramadhanpohan.com.
- Ramadhan Pohan pernah mendapat rekor MURI (Musium Rekor Dunia Indonesia) sebagai anggota parlemen pertama yang memiliki website berisi informasi mengenai aktivitas keparlemenan setiap hari.
- Ramadhan Pohan sangat mengidolakan sosok Presiden SBY.
Track Record dan Kontroversi Ramadhan Pohan
Politikus partai Demokrat ini juga sering punya kontroversi. Salah satu yang menonjol adalah saat Ramadhan menyebut Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan sejumlah kadernya yang kerap menyerang pemerintahan SBY berniat melakukan tindakan makar.
Manajer Timnas Sepakbola Indonesia
PSSI menunjuk Ramadhan Pohan sebagai manajer timnas sepakbola senior, menggantikan Ferry Kodrat. "Ini adalah bagian kecintaan saya terhadap sepakbola nasional," ujarnya.
Namun penunjukan ini menimbulkan kecurigaan bahwa sepakbola makin dimasuki unsur politik. PSSI pernah berkomitmen pejabat daerah dan politikus tidak boleh menjadi ketua atau terlibat dalam kepengurusan tim sepakbola, baik itu di daerah maupun nasional. Sementara PSSI membantah penunjukan ini ada muatan politisnya.
Apapun itu, semoga sepakbola Indonesia tidak makin carut marut gara-gara politik. Supaya kita tetap bisa menikmati sepakbola sebagaimana mestinya. Kita tetap harus dukung sepakbola Indonesia, meskipun kita belum sebesar negara Eropa sebagai kiblat dunia.
Tapi tidak ada salahnya juga, sambil menunggu sepakbola Indonesia maju ke pentas dunia, kita juga dukung Piala Euro 2012 bersama.
0 comments:
Post a Comment