Tuesday, February 12, 2013
Polri Bongkar Prostitusi Online cewebisyar.com
Cewebisyar.com Terbongkar Polisi | Situs Prostitusi Online cewebisyar.com -- Mabes Polri telah menangkap pelaku jasa prostitusi online www.cewebisyar.com berinisial W. Situs prostitusi online itu, beberapa waktu terakhir telah menghebohkan warga Kota Bandung.
"Penangkapan jasa prostitusi online, inisial W, dalam proses hukum, kita harap penggunaan dunia maya, dengan yang bertentangan dengan budaya, hukum, diharap masyarakat menyampaikan pada kita karena tak semua bisa terpantau dengan segera," ujar Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (7/2/2013).
Boy mengungkapkan, pelaku menjadikan dunia maya sebagai sarana kejahatan. Polri berharap jika ada masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut, diharapkan segera melapor.
"Si pelaku menjadikan dunia maya sebagai sarana kejahatan, situs ini hanya dilakukan atas orang-orang yang saling percaya. Untuk kalangan tertentu,"ucapnya.
Selain menangkap tersangka W, polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain, laptop, handphone, buku transfer. Atas perbuatan tersangka, W bisa dijerat maksimal 6 hingga 12 tahun penjara, dijerat dalam pasal pornografi UU 44/2008 pasal 30 dan 35
Boy menambahkan, Polri telah menggandeng Kemenkominfo untuk melakukan monitoring terhadap situs-situs mencurigakan. Sementara Kapolda Jabar, Irjen Anis Angkawijaya memberi waktu tiga hari kepada jajarannya, untuk mengungkap situs prostitusi online www.cewebisyar.com, yang menghebohkan warga Kota Bandung beberapa hari terakhir.
"Penyelidikan sudah jalan terkait situs-situs porno itu. Saya sampaikan kepada tim yang menyelidiki kasus ini, tiga hari terungkap mulai kemarin (Selasa)," ujar Kapolda di Mapolda Jabar, Rabu (6/2/2013).
Diberitakan sebelumnya, portal prostitusi online, www.cewebisyar.com, punya tagline 'Komunitas Cewek Bayaran Indonesia dan Asia'. Dalam laman tersebut, dipajang mojang-mojang berpakaian seksi. Namun, belum bisa dipastikan wanita tersebut asal Bandung atau bukan.
Disitus itu terdapat nomor telepon dan tarif wanita yang ada dalam situs tersebut. Tapi, dari beberapa tampilan foto, di dalamnya ada beberapa wanita asal Bandung, lengkap dengan tarif yang ditawarkan per jam.
Sementara, Wali Kota Bandung Dada Rosada mengaku prihatin dengan adanya situs prostitusi online, apalagi seperti yang diberitakan, banyak wanitanya asal Bandung. Menurut Dada, protitusi terjadi bukan saja karena masalah ekonomi, tapi bisa juga karena hobi.
No comments:
Post a Comment