Saturday, February 2, 2013

Partai Golkar Mengadakan Dharma Santhi Nyepi Skala Nasional Di Bali

Partai Golkar Mengadakan Dharma Santhi Nyepi skala nasional di Bali pada hari kamis tepatnya pada tanggal 21 april 2011, sekarang donnk? Ya. Meski tahun baru Caka 1933 yang diwarnai dengan penyepian bagi Umat Hindu di Bali jatuh pada 5 Maret 2011 lalu, namun bukan berarti perayaan Hari Raya Nyepi telah usai dan tidak ada perayaan lagi.

Dijadwalkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan sejumlah pengurus lainnya akan hadir, menurut informasi dari Ketua Panitia Dharma Shanti Nyepi Nasional Golkar, I Gede Sumarjaya Linggih yang saya dapatkan melalui media televisi. Demer, panggilan I Gede Sumarjaya Linggih, mengatakan bahwa pada acara yang akan dihelat di Art Center, Denpasar itu juga akan dihadiri oleh seluruh kader Partai Golkar dari seluruh Indonesia, utamanya yang beragama Hindu.

Partai Golkar Mengadakan Dharma Santhi Nyepi skala nasional di BaliJadi, ini bentuk apresiasi yang sangat besar dari DPP Golkar terhadap Bali. Melalui Dharma Santhi kali ini, Partai Golkar ingin melambungkan konsep Tri Hita Karana yang dianut Agama Hindu ke tingkat nasional, bahkan internasional, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar pun ikut serta merayakan acara tersebut.

Tri Hita Karana sendiri merupakan ajaran Umat Hindu mengenai keselarasan hidup antara manusia dengan manusia, alam dan Tuhan. Dalam kerangka itu, Dharma Santhi Nyepi yang juga akan dihadiri oleh pengurus partai lain itu akan diisi dengan berbagai macam kegiatan. Di antaranya, jelas anggota DPR RI ini, kegiatan donor darah, safari kesehatan dan penanaman pohon mangrove.

Sementara itu, Ketua Panitia Dharma Santi Nyepi Lokal, Ida Bagus Udiyana mengatakan dalam kegiatan sosial tersebut akan disesuaikan dengan Tahun Baru Caka itu sendiri. Agar sesuai dengan Tahun Baru Caka tahun ini yakni 1933, maka akan ditanam pohon mangrove sebanyak 1.000 batang pohon. Selanjutnya, acara akan dirangkai dengan penyebaran benih ikan sebanyak 900 ekor. Terakhir, Partai Golkar akan menyerahkan sebanyak 33 alat pengeras suara kepada kelompok pesantian di Denpasar. Jadi jumlahnya pas dengan Tahun Baru Caka tahun ini yaitu, 1933, menurut pria yang biasa disapa Gus Udiyana itu.

Kendati ini merupakan helatan partai politik, namun lantaran untuk merayakan Dharma Santi Nyepi bagi Umat Hindu maka dalam acara tersebut tak akan ada nuansa seremoni seperti acara Partai Golkar lainnya. Tidak ada menyanyikan mars Partai Golkar dan sebagainya, karena kegiatan ini adalah kegiatan rohani. Apakah ini bagian dari konsolidasi menjelang Pilkada Gianyar dan Buleleng pada 2012 mendatang dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 yang mulai memanas? Menurut informasi yang kanghari dapatkan dari mesin pencari google bahwa pelaksanaan Dharma Santhi Nyepi di Bali tidak ada kaitannya dengan hal tersebut, dan ini murni kegiatan keagamaan.

No comments:

Post a Comment