Imam Supriyanto kini telah resmi keluar dari Negara Islam Indonesia

Imam Supriyanto kini telah resmi keluar dari Negara Islam Indonesia karena ajaran agamanya sangat menyimpang dari kitab suci al-qur'an. Misalnya saja hal tentang Shalat tidak wajib dan mimum-minuman keras atau beralkohol itu halal, bukankan itu sangat berkebalikan dengan ajaran agama islam. Menurut beliau bahwa Islam yang sebenarnya bukanlah ajaran yang dulu diajarkan oleh organisasinya tersebut, demikian kata mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia yang kanghari ambil dari media televisi.

Menurut Imam dalam ajaran Negara Islam Indonesia atau NII yang pernah di anutnya bahwa shalat hanyalah sebagai ritual saja dan tidak wajib. Yang wajib adalah mencari sedekah, infak sana-sini dengan cara apa pun, infak harus kita dapat karena mereka yang bukan NII akan kami anggap bukan Islam dan halal hartanya untuk kita miliki, busyeeettt :D

Dari yang dia ceritakan itu kemudian terungkap bahwa para petinggi NII ternyata gemar minum red wine atau anggur merah. Meminum anggur merah itu menurutnya dianggap halal karena dianggap sebagai tanaman yang banyak di surga. Mereka meminum red wine karena anggur adalah tanaman yang menghiasi surga, Itu pemahaman mereka dulu dan hal tersebut sangat merusak moral masyarakat Indonesia apalagi yang masih awam tentang islam seperti kanghari :D Dan Alhamdulillah, Imam diberi petunjuk oleh Allah SWT dan resmi keluar dari NII.

Sebelumnya, Imam juga mengungkap aset NII dalam berbagai bentuk, mulai dari uang recehan sampai ratusan ribu, obligasi, hingga emas. Ia mengaitkan NII dengan Pondok Pesantrean Al Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Saya berdosa kalau tak menyampaikan apa adanya. Jangan sampai ada yang mengikuti langkah salah saya ini," menurut penuturan Imam.

Kini, Imam mengaku harus meniti perjalanan hidupnya dari awal lagi, ya jalan buntu sudah terbuka kembali. Imam yang tinggal di Purwakarta kini menjadi petani untuk menghidupi istri dan keenam anaknya, tapi tentunya hal itu lebih baik dan lebih mendapat berkah dari Allah SAW.