Monday, January 28, 2013

PT Kawasan Industri Makassar

PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) menargetkan keuntungan Rp20 miliar atau naik sekitar 100% dibandingkan realisasi laba 2010 yang mencapai Rp10 miliar. Berbagai rencana bisnis disiapkan untuk mendukung program ini. Direktur Utama PT KIMA Bachder Djohan mengatakan, berbagai upaya bisnis baru disiapkan, seperti mengefektifkan kembali usaha lama yang pernah dirintisnya. Sementara usaha-usaha baru adalah membuat tempat proses pengilangan jagung yang bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp50 juta hingga Rp75 juta per bulan.“

Lumayan penghasilannya dengan adanya pabrik ini,” katanya. Pabrik pemrosesan jagung ini berkapasitas 15 ton per hari itu.Pabrik ini diharapkan sebagai penyangga produksi jagung di wilayah Sulsel.“Pabrik ini diharapkan juga bisa menambah jumlah laba perusahaan yang akan diperoleh pada akhir tahun nanti,”paparnya. Selain itu, PT KIMA akan membangun unit usaha jasa container yard.

Unit usaha ini untuk membantu pemerintah mengemas barang yang akan dikirim agar lebih rapi dan aman.“Untuk usaha baru ini, kami menyediakan lahan seluas 2 hektare,”ucap dia. Bisnis yang saat ini sudah beroperasi adalah pembangunan dua blok rumah susun yang diperuntukkan bagi 16.000 pekerja yang ada di KIMA dengan 384 kamar. “Untuk membangun satu blok rusunawa tersebut, investasi yang disediakan Rp24 miliar,” ujarnya.

Usaha baru yang akan dikembangkan, yakni tempat pencucian mobil khusus kendaraan di KIMA. Dia menyebutkan, untuk bisnis ini investasi yang disiapkan Rp1,6 miliar. “Semua usaha baru itu guna menggenjot target keuntungan perusahaan yang harus kami peroleh tahun ini,” tutur dia. Beberapa usaha baru yang telah berjalan diharapkan mampu meningkatkan jumlah aset perusahaan pelat merah ini.

Total aset perusahaannya tahun lalu meningkat 26,92% atau menjadi Rp66 miliar, dari total aset yang dimiliki pada 2009 yang hanya mencapai Rp52 miliar. Pada 2009, PT KIMA sama sekali tidak menyetor dividen kepada Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar. Keuntungan yang diperoleh masih sangat kecil, yakni hanya Rp600 juta. “Saat itu keuntungan yang diperoleh dikembalikan lagi kepada KIMA sebagai tambahan modal perusahaan,” pungkasnya. Demikian catatan online dari adin Blog Kanghari tentang PT Kawasan Industri Makassar.

No comments:

Post a Comment