Pengaruh Kontak Mata dan Suara dalam Wawancara - cari tips lainnya dalam kategori tips kerja, tips wawancara kerja, tips wawancara kerja yang baik, tips wawancara kerja bahasa inggris, tips wawancara kerja bank, tips wawancara kerja di rumah sakit, tips wawancara kerja kaskus, tips wawancara kerja bagi pemula, tips wawancara kerja dalam bahasa inggris, tips wawancara kerja dan jawabannya, tips wawancara kerja di bank bri. Dalam wawancara, faktor diluar “isi” seringkali dapat mempengaruhi keberhasilan suatu wawancara. Mulai dari penampilan, sampai cara berbicara. Seorang pewawancara yang berpengalaman akan merasakan sebagian karakter yang diwawancara dari sinar matanya. Tidak perlu dengan memelototi, atau dengan sinar mata syahdu, melainkan tataplah secara wajar kepada pewawancara. Intinya, bahwa melalui tatapan anda selama wawancara haruslah menandakan :
- Apakah anda cukup percaya diri.
- Apakah anda berpikir positif terhadap proses komunikasi dalam wawancara tersebut;
- Apakah anda jujur dengan isi komunikasi anda;
- Apakah anda tampil “jujur” sesuai dengan kepribadian anda yang sebenarnya, tidak dibuat-buat.
Intonasi akan memperlihatkan apakah anda seorang yang percaya diri atau tidak. Tidak perlu dengan cara mengatur suara seperti seorang pemain sinetron, tetapi cukuplah bahwa anda dapat menggunakan intonasi yang menarik minat lawan bicara untuk terus berkomunikasi. Usahakan tidak memberi nada agresif, atau nada “menutup” diri. Gunakanlah intonasi yang mewakili dengan isi pesan anda. Volume, warna, dan irama memang harus diatur dengan baik, tetapi bukan harus menjadi orang yang tampil bukan sebagai dirinya sendiri.
No comments:
Post a Comment