 |
| Bigelow Expandable Activity Module (BEAM). |
Astronesia-Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan meledakkan salah satu bagian dari Stasiun Antariksa International. Selanjutnya, bagian itu akan dibangun ulang menjadi kantong habitat bagi para astronaut dan kru stasiun.
Sebuah perusahaan di Las Vegas, Bigelow Aerospace of Nevada, dilibatkan dalam rencana yang cukup ambisius ini. NASA telah teken kontrak senilai US$ 17,8 juta.
Kantong habitat itu dinamai Bigelow Expandable Activity Module (BEAM). Menurut dokumen yang dilansir hari ini, Kamis, 17 Januari 2013, BEAM akan meluncurkan pada 2015. Para astronaut di Stasiun Antariksa Internasional akan menguji keamanan dan kenyamanan modul berbahan karet tersebut.
BEAM akan diterbangkan dalam bagasi kapsul SpaceX Dragon dengan kondisi belum terpompa. Begitu sampai ke stasiun, modul canggih itu akan dipompa hingga berukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter.
"Selama dua tahun, astronaut akan memantau kondisi di dalam modul, seperti tingkat suhu dan radiasi," ujar pejabat NASA.
Bigelow berharap tes yang dilakukan di orbit akan membuktikan bahwa kapsul karet buatan mereka aman dan dapat diandalkan. Tidak hanya bagi astronaut, tapi juga bagi wisatawan antariksa dan penelitian komersial.
NASA sejak 1958 telah meneliti konsep wahana antariksa yang mudah dibongkar-pasang. Dibanding komponen logam, wahana berbahan karet bakal lebih gampang diterbangkan ke orbit dan dirakit. Biayanya pun akan lebih murah.
Namun, riset panjang terhenti saat krisis anggaran menimpa NASA tahun 2000. Sejak itu, penelitian dilanjutkan oleh Bigelow, yang sebelumnya sudah memegang lisensi teknologi pengembangan modul tersebut dari NASA.
Sebuah perusahaan di Las Vegas, Bigelow Aerospace of Nevada, dilibatkan dalam rencana yang cukup ambisius ini. NASA telah teken kontrak senilai US$ 17,8 juta.
Kantong habitat itu dinamai Bigelow Expandable Activity Module (BEAM). Menurut dokumen yang dilansir hari ini, Kamis, 17 Januari 2013, BEAM akan meluncurkan pada 2015. Para astronaut di Stasiun Antariksa Internasional akan menguji keamanan dan kenyamanan modul berbahan karet tersebut.
BEAM akan diterbangkan dalam bagasi kapsul SpaceX Dragon dengan kondisi belum terpompa. Begitu sampai ke stasiun, modul canggih itu akan dipompa hingga berukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter.
"Selama dua tahun, astronaut akan memantau kondisi di dalam modul, seperti tingkat suhu dan radiasi," ujar pejabat NASA.
Bigelow berharap tes yang dilakukan di orbit akan membuktikan bahwa kapsul karet buatan mereka aman dan dapat diandalkan. Tidak hanya bagi astronaut, tapi juga bagi wisatawan antariksa dan penelitian komersial.
NASA sejak 1958 telah meneliti konsep wahana antariksa yang mudah dibongkar-pasang. Dibanding komponen logam, wahana berbahan karet bakal lebih gampang diterbangkan ke orbit dan dirakit. Biayanya pun akan lebih murah.
Namun, riset panjang terhenti saat krisis anggaran menimpa NASA tahun 2000. Sejak itu, penelitian dilanjutkan oleh Bigelow, yang sebelumnya sudah memegang lisensi teknologi pengembangan modul tersebut dari NASA.
Follow kami : @Astronesia_Blog
Sumber : Tempo.co
No comments:
Post a Comment