Pemodal atau pelaku pasar disinyalir akan memburu saham-saham sektor Komoditas Dan Industri semen pada transaksi hari ini. "Komoditas masih menjadi primadona," kata Vice President PT Valbury Securities Nico Omer Jonckheere ketika dihubungi media massa di Jakarta. Saham tersebut antara lain PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT BW Plantation Tbk (BWPT), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Semen Gresik Tbk (SMGR).
Ia memperkirakan, harga komoditas seperti batu bara dan minyak sawit mentah (CPO) dunia cenderung naik hingga tahun depan. "Harga ini didorong pelemahan nilai dolar AS dan tingkat konsumsi masyarakat Indonesia yang masih tinggi," ujar Nico. Adapun saham semen menjadi pilihan, kata Nico, karena tingkat permintaan terhadap properti di Indonesia masih tinggi. "Demand household yang tinggi dan bunga KPR (kredit pemilikan rumah) yang rendah juga jadi pertimbangan," kata dia.
Nico menambahkan, permintaan terhadap kebutuhan perumahan, terutama pada usia produktif (35-45 tahun) terlihat cukup tinggi. Sementara itu, Ikhsan Binarto, analis Indo Premier Securities berpendapat, saham-saham unggulan atau berkapitalisasi pasar besar tetap menarik minat beli investor. "Sebab, harganya sudah terdiskon cukup banyak. Sementara itu, suku bunga perbankan juga masih rendah," tuturnya.
Saham-saham papan atas tersebut, kata dia, antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Demikian catatan online dari admin Blog Kanghari tentang Komoditas dan Industri.
No comments:
Post a Comment