Jumlah Simpanan TabunganKu

Jumlah simpanan TabunganKu yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) sampai Desember 2010 mencapai Rp29,4 miliar. BI mengharapkan nilai tabungan akan terus bertambah dengan mengharapkan program Gerakan Siswa Menabung (GSM) diminati para siswa. “Program tersebut akan diperluas hingga ke seluruh Sulawesi Selatan (Sulsel),” ujar Pemimpin BI Makassar Lambok Antonius Siahaan pada acara seminar yang diadakan BI bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Makassar, kemarin. Realisasi TabunganKu di Sulsel sampai Desember 2010 sebanyak 22.000 rekening. “GSM dilanjutkan untuk menyeim- bangkan antara tingkat simpanan masyarakat di lembaga perbankan terhadap daya serap pembiayaan tahun ini,” katanya.

Loan deposit ratio (LDR) Sulsel tahun lalu melebihi 100%. Hal ini disebabkan adanya dana dari luar Sulsel yang digunakan untuk pemberian kredit. “Tingginya LDR tersebut juga menunjukkan belum terdapat keseimbangan antara tingkat simpanan masyarakat yang masuk ke lembaga perbankan terhadap daya serap pembiayaan,” ujar dia. Data tersebut menunjukkan bahwa fungsi intermediasi yang dilakukan perbankan di Sulsel sebagaimana tergambar dari LDR, lebih tinggi dari ratarata nasional.

“LDR Sulsel 116,66%, sementara LDR nasional hanya 78,37%,” ucapnya. Sementara itu, jumlah kredit perbankan di Sulsel pada Desember tahun lalu Rp43,03 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) Rp36,88 triliun. “Sejalan dengan fungsi intermediasi perbankan, dukungan perbankan terhadap pengembangan UMKM di Sulsel menunjukkan perkembangan yang positif,”tandas dia.

Posisi akhir tahun lalu, kredit UMKM, khususnya yang tergolong produktif, tercatat Rp14,09 triliun. Khusus skim kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan melalui enam bank umum di Sulsel pada Desember 2010 mencapai Rp 1,83 triliun.“Dengan jumlah debitur 199.130,”paparnya. Selain masalah permodalan, pengembangan UMKM dapat dilakukan melalui penguatan kapasitas yang mencakup berbagai aspek usaha melalui pemberian bantuan teknis.“

Antara lain kegiatan pelatihan, pembinaan, dan konsultasi,” ujar dia. Tahun lalu, BI bekerja sama dengan perbankan dan beberapa dinas terkait, memberikan berbagai kegiatan pelatihan kepada para pendamping UMKM, pelaku UMKM, pengelola BUMDes, bazar intermediasi, dan forum tripartit di berbagai daerah. “Bahkan pada masa yang akan datang untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM,” tandas dia.

Perlu dilakukan langkahlangkah untuk mendorong terciptanya penyaluran kredit melalui komunitas usaha, mempercepat proses sertifikasi lahan pertanian, dan implementasi resi gudang di beberapa daerah.“Mengingat besarnya potensi UMKM di Sulsel perlu didorong pembentukan Perusahaan Penjamin Kredit Daerah (PPKD),”ucapnya.

Sementara itu, Direktur Konsumer PT BNI Tbk Darmadi Sutanto mengatakan, tahun lalu,BNI mencatat pertumbuhan kredit konsumer secara nasional 50%.“Sementara kredit konsumer dan kredit kepemilikan rumah (KPR) juga tumbuh 46%, jauh lebih besar dibanding kredit di sektor industri yang hanya ada di level 27%,”pungkas dia. Demikian catatan online dari admin Blog Kanghari tentang Jumlah simpanan TabunganKu.