Jatah sertifikat Prona Palopo 2011 berkurang sekitar 50% dibanding tahun lalu. Pemkot Palopo dinilai gagal menyukseskan pengurusan sertifikat tanah gratis tersebut karena jatah yang diperoleh menurun drastis. Sepanjang 2007 hingga 2009, Kota Palopo menerima jatah di atas 1.000 sertifikat Prona. Namun, tahun ini, Palopo hanya menerima 500 sertifikat. Berkurangnya jatah sertifikat Prona tahun ini disebabkan gagalnya 43 kelurahan melaksanakan pengurusan sertifikat. Tahun ini 43 kelurahan tersebut tidak mendapatkan jatah sertifikat Prona dari Pemerintah Pusat.
Tahun ini, hanya lima kelurahan yang dianggap berhasil dan kembali menerima sertifikat Prona, terutama untuk wargapemiliklahanyangbelum memiliki sertifikat tanah. Salah satu kelurahan yang dianggap sukses dan berhasil bekerja sama dengan BPN dalam pengurusan sertifikat Prona, yakni KelurahanBuntuDatu. Kelurahanini mendapatkan jatah sertifikat Prona 150 dari 500 sertifikat.
“Kelurahan Buntu Batu terbanyak menerima sertifikat Prona tahun ini.Terhitung Agustus 2010, kelurahan ini 100% pengurusan sertifikat Prona nya untuk masyarakat,”ujar Kepala BPN Palopo Lukman Hakim saat menyerahkan secara simbolis sertifikat Prona kepada salah seorang warga Kelurahan Buntu Datu, kemarin.
Wali Kota Palopo HPA Tenriadjeng mengaku prihatin atas berkurangnya jatah Prona Palopo tahun ini. Dia berharap tahun berikutnya Palopo bisa mendapatkan tambahan sertifikat Prona.“Lima kelurahan ini akan lebih ditingkatkan kerja samanya dengan BPN dalam pengurusan Prona. Demikian catatan online dari admin Blog Kanghari tentang Jatah sertifikat Prona Palopo 2011 berkurang sekitar 50%.
lihat juga
Monday, January 28, 2013
Jatah sertifikat Prona Palopo 2011 berkurang sekitar 50%
Lainnya dari Kanghari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment