Sejak diluncurkan 2004 silam, Honda Jazz langsung menjadi primadona di Indonesia. Model ini langsung menjadi tulang punggung PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai produk terlaris dengan total penjualan 147.000 unit (populasi). Berdasarkan data GAIKINDO, dari Januari sampai September 2010, Jazz sudah terjual 16.599 unit atau menikmati porsi pasar 42 persen di segmennya, 39.601 unit.
Total penjualan Jazz memang meningkat, namun porsinya berkurang. Dibandingkan sembilan bulan pertama 2009, total penjualan Jazz mencapai 22.678 unit dengan pangsa 46 persen. Sedangkan sepanjang 2009 (full year), total Jazz yang berhasil di lego 33.677 unit.
"Sampai akhir tahun, tambahkan saja 4.000 unit dari jumlah sekarang (Jan-Sept 2010 16.599 unit). Kami tak merasa terganggu dengan hadirnya kompetitor. Soal pangsa pasar naik atau turun, biasa dalam kompetisi," beber Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, kemarin.
Pasar hatchback atau kategori low –medium versi GAIKINDO, saat ini menjadi incaran ATPM. Di segmen ini bertarung merek lain, yaitu Hyundai i20, Mazda2, Ford Fiesta dan Kia Pride. Tak ketinggalan, merek top lainnya seperti Toyota Yaris dan Suzuki Swift. "Semula sempat khawatir dengan pertumbuhan (Toyota) Yaris yang lumayan. Ternyata tak mempengaruhi pangsa kami. Justru merek lain yang digerus, bukan kita," ungkap Jonfis.
Oktober ini HPM menargetkan penjualan sekitar 5.000an unit atau kembali ke kondisi sebelum September, yang turun atau hanya terjual 3.504 unit. Jonfis mengaku, libur lebaran membuat produksi menurun. "Beda, kalau produk lain, impor CBU dari Thailand. Sedangkan kita (Honda) rakit sendiri di sini (Indonesia)," tutup Jonfis. Demikian informasi dari admin Blog Kanghari tentang Honda Jazz terima kasih.
No comments:
Post a Comment