Thursday, January 31, 2013

Guntur Bumi Dukung BNN Perangi Narkoba

Guntur Bumi Dukung BNN Perangi Narkoba

Guntur Bumi
[imagetag]

Guntur Bumi



Kapanlagi.com

- Keberhasilan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kejahatan narkoba patut diacungi jempol. Ustadz yang juga suami mantan penyanyi cilik Puput Melati, Ustadz Guntur Bumi (UGB) mendukung langkah BNN memerangi narkoba. Namun di sisi lain, prihatin atas sejumlah selebritis yang ikut ditangkap, lantaran diduga sebagai pengguna.

"Ini menjadi keprihatinan kita semua, bahwa narkoba sebenarnya bukan hanya mengincar kalangan artis. Namun semua masyarakat Indonesia," kata Ustadz Guntur Bumi dalam jumpa pers bersama para alim ulama, di Padepokan Silaturahmi, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).

UGB bersama sejumlah tokoh agama siap membantu Polri dan BNN untuk perang terhadap narkoba. Hadir dalam acara tersebut, KH Muhammad Noer Iskandar SQ MA (Pimpinan Pondok Pesantren), Habib Selon (Ketua FPI Jakarta), KH Zikron Abdulah (Ulama Jawa Tengah), KH Gus Lukman (Pimpinan Pesantren Malang, Jawa Timur) dan lain-lain.

"Mau dia artis atau masyarakat biasa, kalau memiliki tingkat keimanan yang tinggi nggak akan terjerumus narkoba," kata Pengasuh Pondok Pesantren Assidiqiyah Tujuh, Cijeruk Bogor tersebut.

"Bisikan setan itu selalu menghantui. Tapi kalau kita dekat dengan Allah dengan sholat dan zikir, nggak akan mungkin terjerumus. Orang-orang yang terjerumus narkoba itu karena pelarian. Kalau orang yang beriman kalau ada masalah akan kembali ke Allah dan pasti Allah memberikan rahmat dan petunjuknya," tambahnya.

Dia pun menawarkan pengobatan bagi yang sudah terlanjur menjadi pecandu, bahkan membebaskan biaya pengobatan.

"Jadi mari kita selamatkan bangsa ini. Jangan sampai ada korban lagi yang terjerat dalam narkoba. Demi NKRI kalau ada pengguna yang ingin sembuh datang ke padepokan, nggak dipungut biaya!" tegasnya.

Sementara itu, KH Muhammad Noer Iskandar SQ menghimbau kepada pemerintah agar memberikan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku pada para produsen narkoba. "Kenapa ini sampai seperti ini? Karena pemerintah harusnya memberikan hukuman jera kepada produsen narkoba," pungkas Ketua Bidang Sosial Perhimpunan Artis Film Indonesia (PARFI) itu.

No comments:

Post a Comment