Huygens |
Astronesia-Delapan tahun yang lalu, Huygens menjadi probe pertama yang mendarat di permukaan bulan Saturnus, Titan.
Huygens pertama kali di pisahkan dari pesawat runag angkasa Cassini pada hari Natal tahun 2004 dan tiba di Titan tiga minggu kemudian.Cassini telah mengorbit Saturnus sejak Juli 2004, dan akan terus berlanjut sampai tahun 2017.
ESA merilis sebuah animasi berdasarkan data asli yang direkam instrumen Huygens memungkinkan setiap orang menyaksikan pendaratan yang bersejarah itu.
Animasi itu sangat sesuai dengan data aslinya mulai dari kondisi atmosfer di Titan termasuk arah Matahari dan arah angin.Animasi itu juga menyajikan bentuk parasut dan dinamika saat mendarat,kata ESA.Bahkan batu-batu yang ada di sekitarnya juga di tampilkan sesuai data dari probe itu.
Para peneliti menulis tahun lalu bahwa Huygens menggali lubang berukuran 4.7-inci ketika pertama kali melakukan kontak dengan permukaan Titan.
"Sebuah lonjakan percepatan data menunjukkan bahwa selama goyangan pertama,probe kemungkinan mengalami benturan dengan kerikil yang menonjol berkisar 2 cm dari permukaan Titan dan mendorongnya kembali ke permukaan, ini menunjukkan bahwa permukaan titan memiliki konsistensi lembut seperti pasir basah,kata Dr Stefan Schröder dari Max Planck Institute for Solar System Research.
Setelah terpental, dan meluncur selama 12 sampai 15 inci, probe bergetar bolak-balik sampai lima kali dalam waktu 10 detik.
Setelah mendarat, ESA mengatakan bahwa banyak debu yang mengambang sekitar 4 detik disekitar probe.Schröder mengatakan debu yang mengambang ini mungkin organik aerosol yang berasal dari hujan yang keluar di atmosfer Titan.
"Debu itu mudah terangkat, menunjukkan kemungkinan besar permukaan titan kering dan hujan etana dan metana tidak terjadi sebelum probe mendarat,kata ilmuwan.
Ilmuwan proyek ESA Cassini-Huygens,Nicolas Altobelli, mengatakan bahwa data dari Huygens akan sangat membantu ilmuwan untuk memahami lingkungan titan kedepan.
Misi Cassini-Huygens adalah proyek kerjasama NASA, ESA dan ASI, lembaga ruang angkasa Italia.
Berikut Videonya:
Follow kami : Astronesia_Blog
Sumber: Redorbit.com
No comments:
Post a Comment