Akibat Bencana Gunung Merapi

Jumlah pengungsi Akibat Bencana Gunung Merapi yang masih dirawat di rumah sakit, di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, masih sebanyak 73 orang. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Yulianto Prabowo, di Boyolali mengatakan, jumlah pengungsi yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pandan Arang dan Banyudono, data terakhir Selasa mencapai 73 pasien.

Menurut Yulianto, jumlah pengungsi yang di rawat tersebut mengalami penurunan, karena data di rumah sakit mencapai 267 orang. "Pengungsi yang hanya mendapatkan perawatan jalan mencapai 9.302 orang," katanya.

Pengungsi yang harus di rawat RS tersebut, kebanyakan menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat debu vulkanik, sakit kepala, dan nyeri otot. Pengungsi yang menjalani perawatan intensif di RS tersebut, kata Yulianto, biaya seluruhnya ditanggung oleh pemerintah.

"Para pengungsi dirawat gratis hingga sembuh sebelum kembali ke kampungnya," katanya. Berdasarkan pantauan di Puskesmas Selo, hingga Rabu, masih tertutup rapat dan belum beroperasi, meski sebagian besar pengungsi asal Selo sudah kembali ke rumah masing-masing.

Menurut Yulianyo, Puskesmas Selo masuk di dalam radius 10 kilometer dari puncak, sehingga petugasnya harus menginggalkan lokasi karena masuk zona bahaya bencana Merapi. Petugas kesehatan Puskesmas Selo, untuk sementara bergabung dengan RSU Pandan Arang dan Puskesmas Pemkab untuk melayani para pengungsi.

Selain itu, di Kecamatan Selo, beberapa pedagang sudah mulai membuka dan menjajakan dagangannya. Tetapi, Selo hingga kini belum 100 persen pulih, karena masih banyak warga yang mengungsi.

Menurut Bupati Boyolali, Seno Samodro, belum ada perintah dari pemerintah pusat bahwa Gunung Merapi sudah kembali normal, sehingga kantor pemerintahan di lokasi itu, masih tutup dan untuk sementara dipindahkan di Boyolali Kota. "Jika Merapi sudah kembali aktif normal. Perkantoran di Selo akan dibuka kembali," kata bupati.

Namun, pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan dengan lancar, meski menggunakan kantor sementara di Boyolali Kota. Demikian catatan online admin Blog Kanghari tentang Akibat Bencana Gunung Merapi.