Friday, September 28, 2012

Satu Trofi Lepas dari Tangan ManCity

Nasib apes harus dialami Manchester City. Juara Premier League itu dipastikan tersingkir di ajang Piala Liga setelah takluk dari Aston Villa di putaran ketiga pada laga Selasa kemarin. Sempat unggul dua kali, ManCity harus keok dengan skor 2-4.

Kekalahan yang sangat disesalkan. Sebab sejak jauh-jauh hari, ManCity berambisi akan menyapu bersih seluruh trofi yang diperebutkan di musim ini. Dan untuk memenuhi ambisinya itu, Manajer ManCity, Roberto Mancini coba tetap menurunkan beberapa permain terbaiknya saat melawan Villa.

Sejumlah pemain kunci memang disimpan untuk beristirahat demi menghadapi laga Premier League pada akhir pekan ini. Tapi dengan dimainkannya Mario Balotelli dan Carlos Tevez diharapkan mampu menjadi jaminan kemenangan bagi ManCity. Sayang Villa terlalu tangguh di laga ini.

Tampil di Etihad Stadium, ManCity sebenarnya membuka keunggulan terlebih dahulu di menit 29 lewat sepakan Mario Balotelli yang gagal diantisipasi kiper Shay Given. Tapi bisa disamakan oleh kubu tamu lewat gol bunuh diri Gareth Barry di menit 59.

The Citizens kembali unggul melalui tendangan bebas Aleksandar Kolarov di menit 63. Tapi delapan menit berselang, skor kembali berubah menjadi 2-2 setelah Gabriel Agbonlahor sukses menaklukkan Costel Pantilimon dengan tendangan jarak jauh.

Kedudukan imbang hingga waktu 90 menit, membuat laga dilanjutkan dengan waktu tambahan. Di sinilah malapetaka menghampiri The Citizens. Kubu tamu sukses menyarangkan dua gol kemenangan sekaligus menutup laga dengan skor 4-2 untuk kemenangan Villa.

Mancini: Wasit Tidak Bawa Kartu Kuning

Duel sengit di lapangan ternyata menular hingga ke tepi lapangan. Di mana Roberto Mancini terlihat bersitegang dengan manajer Aston Villa, Paul Lambert. Pertikaian antara pelatih bukan yang pertama kali terjadi pada Mancini sejak menangani ManCity.

Insiden bermula ketika Mancini melakukan protes kepada wasit keempat setelah gelandang City Gareth Barry ditekel Joe Bennet. Lambert menilai pelatih asal Italia itu terlalu sering melancarkan protes ke wasit.

"Saya lelah menghadapi pelatih-pelatih ini. Saya tidak mengatakan apapun ke Lambert. Sejumlah pelatih harusnya tutup mulut. Saya tidak berbicara kepadanya," ujar Mancini seperti dilansir The World Game.

"Saya bertanya kepada wasit keempat mengenai kartu kuning, karena saya berpikir wasit lupa membawa kartu kuning. Saya tidak tahu kenapa Lambert marah. Saya bisa mengerti jika saya berbicara kepadanya, tapi saya tidak mengatakan apapun," sambungnya.

Mancini Sorot Kinerja Buruk Lini Belakang

Namun bagaimanapun pertikaian terjadi, ManCity harus menerima kekalahan ini. Usai laga, Mancini tidak bisa menutupi kekecewaan dan penyesalannya atas hasil buruk ini. Mantan pelatih Inter Milan itu pun langsung menyampaikan permohonan maafnya kepada klub dan fans dengan mengakui timnya tampil buruk di laga ini.

"Saya meminta maaf kepada tim, klub dan suporter. Kami tidak ingin tersingkir. Kami ingin menang. Tapi kami tidak tampil bagus, sementara Villa jauh lebih baik," kata Mancini dalam jumpa pers usai laga.

Mancini pantas kecewa. Pasalnya kekalahan ini membuat peluang ManCity mengamankan salah satu gelar bergengsi musim ini, Piala Liga berakhir sudah. Selain itu kekalahan ini juga menunjukkan kinerja lini belakangnya yang tidak konsisten dan tampil buruk.

“Ini masalah buat kami (terlalu mudah memberikan gol). Pemain belakang kami seharusnya bekerja lebih keras. Sebab, mereka tampil buruk di momen ini,” keluh Mancini.

“Saya pikir, pertandingan ini sangat sulit. Villa tim bagus. Sementara, kami sendiri tidak bermain bagus. Kami melakukan kesalahan. Kami tidak bermain secepat dan sebagus seperti biasanya," lanjutnya.

Dan Mancini berharap kekalahan ini bisa mejadi evaluasi untuk timnya dalam melakoni tiga kompetisi yang tersisa, Premier League, Liga Champions dan Piala FA. Dan sejauh ini sayangnya ManCity gagal tampil impresif.

Berstatus sebagai juara bertahan, ManCity gagal menunjukkan performa terbaiknya di Premier League. Vincent Kompany saat ini masih tertahan di posisi tujuh klasemen sementara dengan torehan 9 poin dari dua kemenangan dan tiga hasil imbang yang diperoleh.

ManCity memulai Liga Champions juga dengan buruk setelah tumbang 2-3 dari raksasa Spanyol, Real Madrid di babak penyisihan grup. Alhasil kemenangan wajib dipetik ManCity saat meladeni juara Bundesliga, Borussia Dortmund pada awal Oktober mendatang.

No comments:

Post a Comment