Yunita Keyko |
Bisnis Prostitusi Online Keyko, Pelanggannya Ternyata Kelas Atas
Namun, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Akhir Agustus lalu, Polda Jawa Timur berhasil menangkap Keyko yang berasal dari Jayagiri IX, Denpasar, Bali serta terus berupaya membongkar jaringan pekerja seks komersial kelas tinggi ini.
''Mereka mulai dari kalangan pejabat hingga pengusaha besar,'' kata perempuan yang pada 25 Agustus lalu ditangkap di Kuta, Bali, itu. Namun, sayangnya, dia tidak pernah bertatap muka dengan para pelanggannya demi kerahasiaan praktiknya.
''Setelah memilih teman kencan lewat BBM, sebagian ongkos ditransfer ke rekeningnya sebagai tanda jadi, sisanya baru diberikan langsung kepada PSK yang dipilih,'' kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti, Senin (10/9/2012). Adapun tarif yang dipatok untuk sekali kencan, mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.
Keyko menjelaskan bahwa, ketika seorang pelanggan menghubungi Keyko lewat BlackBerry, biasanya si klien sudah memesan siapa perempuan yang dia inginkan. Keyko lantas mengontak germonya sesuai dengan kota tempat pemesan berada. Setelah dipastikan pelacur yang dipesan tersedia, klien diminta mentransfer sejumlah uang ke rekening Bank Central Asia milik Keyko.
Para PSK di bawah kendali Yunita ini bukanlah PSK sembarangan. Bahkan, Yunita melakukan seleksi dari foto yang dikirim melalui subgermo. "Para subgermo ini mengirimkan foto ke Yunita dan selanjutnya dia yang menyeleksi calon PSK dan diteruskan kepada pelanggan yang memesan," tambahnya.
Meski berperan sebagai bos, Keyko ternyata hanya mengambil Rp 500 ribu dari setiap transaksi. Sisanya, dia kirim langsung pada pelacur dan germo yang mengatur jaringannya di kota itu. »Setelah ada uang, baru pelacur itu melayani pelanggan," seperti dikutip dari sumber Tempo. Polisi memperkirakan pendapatan Keyko dari "bisnis" ini per hari tak kurang dari Rp 25 juta.
Data yang dihimpun di Polrestabes Surabaya menyebutkan, setiap kota ada seorang subgermo yang membawahi PSK-PSK tersebut. Di Surabaya sebanyak 790 orang, Malang 50 orang, Semarang 400 orang, Banjar sebanyak 125 orang, dan Jakarta sebanyak 500 orang.
Polisi yakin aksi Yunita tidak dilakukan sendiri. Karena itu, Unit Jatanum Subnit Vice Control (VC) Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mengembangkan penyelidikan jaringan perdagangan manusia antarkota ini.
Foto anak Buah Yunita Keyko, Mucikari Bisnis Prostitusi Online
Anak Buah Yunita Keyko |
Anak Buah Yunita Keyko |
Anak Buah Yunita Keyko |
Demikian tentang Pengakuan Yunita Keyko, Mucikari Bisnis Prostitusi Online Beromset 25 Juta Perhari
No comments:
Post a Comment