Apa jadinya bila sebuah cita-cita tak setinggi biasanya? Apa jadinya bila sebuah cita-cita tak terdengar seperti sebuah cita-cita? Apa jadinya bila cita-cita jauh dari hal mulia? Jawabnya ada pada diri Agus dan bagaimana ia melalui semuanya untuk mewujudkan cita-citanya. Berawal dari sebuah tugas sekolah, terungkaplah sebuah cita-cita tak lazim dari seorang Agus. Cita-cita yang tak bisa dimengerti oleh siapapun, termasuk keluarga dan tiga sahabatnya. Dan mungkin juga kita semua. Hingga Agus mendapatkan jawabannya dan membaginya melalui cita-citanya yang setinggi tanah.Priskila Evalianitha yang memproduseri film tersebut mengatakan, proses pembuatan'Cita-citaku Setinggi Tanah' memakan waktu satu bulan, dan mengambil lokasi syuting di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Evalian menjelaskan, film karyanya menggambarkan semangat 3 anak di daerah terpencil untuk meraih sukses. Namun, mereka terbentur oleh keinginan orangtua yang menghendaki anak-anaknya harus sukses di bidang tertentu sesuai keinginannya.
"Jalan ceritanya sangat simple. Cita-cita anak yang terbentur oleh keinginan dan kemauan orangtua. Kalau soal semangat, fighting spirit dalam film ini, kurang lebih menyamai Laskar Pelangi," sambung Evalian menyebut film garapan Riri Riza yang diangkat dari novel Andrea Hirata.
Ketertarikan Evalian untuk mengangkat cerita itu berangkat dari realita kehidupan yang ia jumpai di tengah masyarakat. Menurut Evalian, keinginan orangtua tidak selalu membuat sukses anak-anaknya.
Film ini sangat layak untuk menjadi tontonan semua usia. Sangat menghibur. Membumi. Sama sekali tidak menampilkan keglamouran mimpi seperti banyak tampil dalam gambar sinetron yang katanya untuk anak-anak. Dialog pun bukan percakapan orang dewasa yang disumpalkan ke dalam mulut anak-anak.
Sinopsis Film Cita-Citaku Setinggi Tanah
Trailer Film Cita-Citaku Setinggi Tanah
Agus berasal dari keluarga sederhana di Muntilan, Jawa Tengah. Ayahnya bekerja di pabrik tahu, ibunya adalah ibu rumah tangga yang sangat mahir membuat tahu bacem. Agus gelisah setelah ditugaskan oleh ibu guru untuk membuat karangan tentang cita-cita.
Teman-teman Agus memiliki cita- cita setinggi langit. Sri ingin menjadi artis terkenal karena dorongan ibunya. Ia selalu ingin dipanggil dengan nama Mey.
Menurutnya, nama Sri tidak menjual. Jono bercita-cita jadi tentara. Dalam kesehariannya, ia bertingkah selayaknya pemimpin di hadapan teman-temannya. Jono selalu ingin jadi ketua kelas. Puji bercita-cita ingin membahagiakan orang lain. Ia membantu semua orang yang terlihat membutuhkan bantuan.
Di balik semua aksinya itu, ternyata ia hanya mengharapkan sanjungan dan ucapan terimakasih dari orang yang dibantunya. Ia haus pujian Agus yang tiap hari makan tahu bacem buatan ibunya bercita-cita ingin makan di restoran Padang. Ia jadi bahan tertawaan teman-temannya. Ia juga sadar bahwa untuk cita-citanya itu ia butuh uang. Masalah ini yang harus dipecahkannya
Trailer Film Cita-Citaku Setinggi Tanah
No comments:
Post a Comment