Kumpulan Puisi Cinta : Kita Mungkin Sedang Jatuh Cinta | Kumpulan Puisi Cinta : Kita Mungkin Sedang Jatuh Cinta.
Kita Mungkin Sedang Jatuh Cinta-
Selama berbulan aku menunggumu, duduk sendiri di sini sambil memegang karcis kereta di masa depan. Bisakah kau lihat hujan datang sudah berganti musim? Tidak lagi pada akhir tahun seperti yang kita kenal dulu. Bisakah kau lihat pohon di depan rumah tidak lagi sependek bulan lalu? dan aku masih diam di sini percaya padamu, Percaya bahwa kau akan menjemputku entah kapan.
Lagu kini tak lagi di nada yang sama, jika dulu kita melangkah dari tangga yang sama, kini aku tertinggal entah dimana. Aku bertanya pada diri, selama apakah aku akan di sini? tidak ingin melihat wajah yang lain, atau mendengar suara dari yang lain. Selama apakah waktu ini akan berjalan melewatiku dan orang-orang di sekitarku mengatakan aku gampang ditipu.
Entah sampai kapan, aku tidak ingin tahu.
Bisakah kita tahu bahwa ujian ini akan berakhir begitu saja? Bagaimana jika kita akan begini selamanya? apakah kau sedang mengujiku apa aku benar-benar gila? jika segalanya adalah kebohongan, aku ingin melihat berapa lama waktu yang sanggup kau lewati untuk berjalan di atas sandiwara. Memikirkannya saja sudah membuatku menangis. Aku begitu lelah untuk percaya bahwa tangga yang harus kita naiki seperti ini.
Ini lebih dari sinetron-sinetron di televisi yang tidak aku sukai.
Dari awal aku percaya bahwa ini adalah jalan ke masa depan, bahwa ini adalah kebahagiaan, bahwa kau adalah rumah yang selalu kucari di persimpangan kehidupan. Orang-orang menertawakan untuk apa aku setia, dan kemudian menggantinya dengan tawaran bahwa setia bisa dibeli dengan uang dan berlembar-lembar harga saham.
Mungkin, kita sedang jatuh cinta dan menutup mata pada jalan berduri yang harusnya kita lewati, pada jarak yang harus kita bagi, pada percakapan yang didengar hingga tertidur. Kita sedang jatuh cinta pada air mata dan mengigaukan nama masing-masing ketika bermimpi. Jatuh cinta pada hujan yang menjadi obatku duduk di sini, tidak indah memang tapi inilah jalan kita.
Kita sedang jatuh cinta pada hidup yang harus kurelakan, pada harga yang harus ku bayar untuk menemanimu, pada janji-janji yang kutunggu menjadi nyata, pada isak yang diam-diam kutahan. Biarpun ini nantinya hanya igauan dan meninggalkanku sendiri lagi, aku hanya bisa berserah pada Tuhan yang memelukku dan menggenggam tanganku di sini.
Aku tahu Tuhan sering berbisik untuk terus aku berdo'a hingga tanganku lelah menengadah, agar do'aku tak kunjung putus arah. Aku tahu dia sering tersenyum menenangkanku ketika harapanku putus satu-persatu. Aku tahu Dia sedang memelukku agar aku tetap hangat menunggu.
Kita mungkin benar sedang jatuh cinta untuk tak melepaskan apa yang ada di tangan kita, tidak lagi berharap bahwa kita ketinggalan kereta.Dan aku percaya bahwa selagi aku menunggu, kau sedang berjuang untuk membuang sisa jarak dan ketakutanmu.Aku percaya bahwa Dia tidak akan membuat harapanku hilang biarpun ini begitu sulit untuk dipahami dan mengerti.
Kita mungkin sedang jatuh cinta, dan menunggu kereta masa depan tiba hingga karcis benar-benar ditukarkan dengan akhir yang bahagia.
Referensi by : http://x-puisiku.blogspot.com/
2012/08/kita-mungkin-sedang-jatuh-cinta.html
No comments:
Post a Comment