Rider market biasanya belum memanas hingga Brno, namun tahun ini situasi berbeda dan rider market memanas lebih awal dari biasanya. Hal ini terjadi karena pengumuman pengunduran diri Stoner menjelang Grand Prix Le Mans yang lalu, sehingga meninggalkan kursi kosong di Repsol Honda.
Yamaha memiliki kesempatan untuk kembali membuat super team seperti beberapa tahun yang lalu. Tapi kenapa mereka menginginkannya? Dengan penampilan Lorenzo yang gemilang dan perpanjangan kontrak dua tahun tanpa ada Stoner sebagai saingan, siapa lagi yang bisa membuat suasana menjadi seru seperti dulu?
Sebenarnya pertanyaan di atas pada dasarnya sih hanya memiliki satu jawaban. Rossi masih merupakan raja public relation dan dia bisa sangat berguna untuk menarik sponsor.
Saat ini yang terlihat lebih gampang adalah kembali ke HRC walaupun berulang kali Nakamoto mengklaim kalau Rossi hanya bisa masuk ke tim satelit. Namun sulit sekali untuk menampik kemungkinan Honda dream team dengan line up Rossi dan Marquez.
Namun bagaimana dengan Ducati? Tim tempat Rossi bernaung saat ini yang absen dari kata sukses? Rossi mungkin saja sudah memikirkan rencana pasca-MotoGP karena Rossi sering menyatakan bahwa dirinya tertarik pada balap mobil. Audi yang akan segera menjadi induk perusahaan Ducati tentu saja bisa menawarkan Rossi kesempatan ini, bahkan untuk memberikan kesempatan pada salah satu tim mereka yang dominan dalam ajang balapan ketahanan Le Mans 24 Hours, balapan yang selalu diimpikan Rossi.
Jadi jangan pikirkan mengenai perpisahan antara Valentino Rossi dan Ducati terlebih dahulu karena kita masih jauh dari jawaban yang pasti.
Yamaha memiliki kesempatan untuk kembali membuat super team seperti beberapa tahun yang lalu. Tapi kenapa mereka menginginkannya? Dengan penampilan Lorenzo yang gemilang dan perpanjangan kontrak dua tahun tanpa ada Stoner sebagai saingan, siapa lagi yang bisa membuat suasana menjadi seru seperti dulu?
Sebenarnya pertanyaan di atas pada dasarnya sih hanya memiliki satu jawaban. Rossi masih merupakan raja public relation dan dia bisa sangat berguna untuk menarik sponsor.
Saat ini yang terlihat lebih gampang adalah kembali ke HRC walaupun berulang kali Nakamoto mengklaim kalau Rossi hanya bisa masuk ke tim satelit. Namun sulit sekali untuk menampik kemungkinan Honda dream team dengan line up Rossi dan Marquez.
Namun bagaimana dengan Ducati? Tim tempat Rossi bernaung saat ini yang absen dari kata sukses? Rossi mungkin saja sudah memikirkan rencana pasca-MotoGP karena Rossi sering menyatakan bahwa dirinya tertarik pada balap mobil. Audi yang akan segera menjadi induk perusahaan Ducati tentu saja bisa menawarkan Rossi kesempatan ini, bahkan untuk memberikan kesempatan pada salah satu tim mereka yang dominan dalam ajang balapan ketahanan Le Mans 24 Hours, balapan yang selalu diimpikan Rossi.
Jadi jangan pikirkan mengenai perpisahan antara Valentino Rossi dan Ducati terlebih dahulu karena kita masih jauh dari jawaban yang pasti.
No comments:
Post a Comment