Pekalongan adalah sebuah kota yang cukup terkenal di seantero negeri ini bahkan dunia karena produksi batiknya. Batik Pekalongan memiliki ciri khas tersendiri dan variatif dibandingkan dengan batik dari daerah lain. Pekalongan cukup populer di dunia bisnis perikanan dan juga tekstil, karena di pekalongan terdapat pelabuhan besar tempat lelang hasil laut dan perikanan. Berbagai industri kecil dan dan besar mengelola dan mengolah hasil perikanan laut dan tambak.
Batik Pekalongan tidak diragukan lagi kualitasnya sehingga ekspor batik dari pekalongan dan sekitarnya sering dilakukan oleh perusahaan ekspor impor maupun wisatawan yang sekedar datang untuk berwisata dan juga mencari pernak pernik batik.
TPI - Tempat pelelangan ikan di pekalongan terkenal terbesar di pulau Jawa sehingga transaksi pelelangan di sana cukup besar yang dilakukan oleh bandar bandar ikan atau bos ikan. Sedangkan untuk kelebihan ikan yang tidak terjual atau dikonsumsi segar banyak juga dikelola dan diolah menjadi sumber makanan lain yang berasal dari ikan. Seperti industri pembuatan bakso ikan, pengolahan ikan asin, dan segala hal yang berkaitan dengan hasil ikan terdapat disana.
Semakin menarik saja membahas tentang Kota pekalongan yang terletak di daerah Jawa tengah ini. Menurut catatan saya setelah melakukan perjalanan panjang dari Surabaya Jarak dari Semarang ke Pekalongan lebih kurang 102KM dengan waktu tempuh sekitar 2jam perjalanan santai dengan kendaraan pribadi. Pekalongan terletak di daerah strategis yang dilalui Jalur Pantura, bila dari jakarta jarak tempuhnya sekitar 384 KM dengan posisi sebelah timur Jakarta. Pekalongan berbatasan langsung dengan laut jawa sebelah utara sehingga sangat strategis untuk berbagai peluang bisnis dengan jalur transportasi dari darat dan laut.
Pekalongan memiliki adat istiada yang tidak jauh beda dengan daerah lain di Jawa Timur yaitu adanya acara Syawalan, Sedekah Bumi atau nyadran. Sedangkan makanan khas Pekalongan adalah megono, yakni irisan nangka dicampur dengan sambal bumbu kelapa. Makanan ini umumnya dihidangkan saat masih panas dan dicampur dengan petai dan ikan bakar sebagai menu tambahan.
Jika anda penghobi traveling maka sempatkanlah sejenak untuk singgah di kota Pekalongan yang terkenal ramah penduduknya serta religius karena sebagian besar penduduknya adalah muslim.
Nantikan catatan kami lainnya tentang Kota Kota di Indonesia yang memiliki keaneka ragaman adat istiadat juga makanan khas. semoga ini bisa menjadi wawasan kita dalam menjaga ke Bhinekaan Indonesia yang memiliki motto Bhineka Tunggal Ika - Berbeda beda namun tetap satu.
No comments:
Post a Comment