Ini adalah final pertama Italia di Piala Eropa sejak Piala Eropa 2000 sekaligus yang ketiga sepanjang sejarah mereka.
Italia menghentikan rekor 15 kemenangan beruntun Jerman dengan menaklukan Tim Panser itu 2-1 di semifinal
Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Italia tak terlalu diperhitungkan menyusul sejumlah masalah yang mendera mereka menjelang digelarnya turnamen di Polandia dan Ukraina ini.
Di pihak lain, Jerman merupakan favorit setelah menunjukkan penampilan impresif dengan menjadi satu-satunya tim yang memenangi keempat pertandingan dalam perjalanan menuju ke semifinal.
Tapi, Die Mannschaft punya trauma karena mereka tak pernah menang dalam tujuh pertemuan sebelumnya dengan Italia di turnamen besar, lima Piala Dunia dan dua Piala Eropa.
Trauma itu pula yang tampaknya menyulitkan Jerman di menit-menit awal di mana mereka lebih banyak tertekan.
Situasinya menjadi semakin buruk bagi tim asuhan Joachim Loew ketika Balotelli membobol gawang mereka di menit ke-20. Gol ini berawal dari aksi Antonio Cassano di sektor kiri yang berhasil melepaskan diri dari tempelan Mats Hummels untuk kemudian melepaskan umpan silang yang disambar Balotelli dengan kepalanya.
Ketertinggalan itu mendorong Jerman untuk mengambil alih inisiatif penyerangan, tapi upaya itu justru membuat lini belakang mereka menjadi lebih terbuka.
Situasi ini dimanfaatkan oleh Italia untuk menggandakan keunggulan mereka di menit ke-36, lagi-lagi lewat gol Balotelli setelah lolos dari jebakan offiside menyelesaikan umpan jauh yang dilepaskan Riccardo Montolivo dari tengah lapangan.
Selain Balotelli, kiper Italia Gianluigi Buffon tampil cemerlang sampai menit 30 dengan melakukan penyelamatan gemilang sehingga gawang Gli Azzuri masih gagal ditembus oleh pasukan penyerang Der Panzer, Jerman, pada laga semifinal Euro 2012.
Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger, Mesut Özil, Toni Kroos, Lukas Podolski, Mario Gomez memang mampu mengobrak-abarik pertahanan Italia. Namun, dua peluang emas yang dimiliki Der Panzer gagal berbuah gol.
Di babak kedua, Jerman melakukan perubahan dengan menarik keluar Mario Gomez dan Lukas Podolski dan memasukkan Miroslav Klose dan Marco Reus sebagai gantinya.
Mereka pun kembali bermain agresif, tapi serangan yang terlalu terburu-buru membuat semua serangan yang telah dibangun bisa dengan mudah dipatahkan barisan perahanan Italia.
Di pihak lain, Italia sempat beberapa kali mengancam lewat serangan balik yang digalang Andrea Pirlo. Mereka bahkan sempat nyaris menambah keunggulan dalam beberapa kesempatan salah satunya lewat aksi pemain pengganti, Antonio Di Natale, yang tinggal berhadapan dengan kiper Manuel Neuer di menit ke-82, tapi tendangannya masih melebar.
Memasuki masa injury, Jerman mendapat hadiah penalti akibat handball yang dilakukan Federico Balzaretti.
Mesut Oezil yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan sempurna, tapi gol itu hanya jadi hiburan karena mereka tak lagi punya waktu untuk mengejar ketertinggalan.
No comments:
Post a Comment