DHA dan ARA adalah asam lemak yang berfungsi baik untuk membantu meningkatkan kecerdasan otak bayi, menajamkan penglihatan dan meningkatkan responsibility. Seperti yang sudah pernah kami jelaskan dalam artikel sebelumnya bahwa Susu Formula Terbaik untuk bayi adalah yang mengandung nilai gizi, vitamin dan mineral yang tinggi untuk kebutuhan nutrisi bayi terutama yang banyak mengandung DHA dan ARA. Susu Formula biasa tanpa tambahan DHA dan ARA kurang membantu kecerdasan otak bayi. Mengapa diberikan DHA dan ARA di usia dini?
Usia 0-2 tahun adalah masa penting dalam perkembangan dan pertumbuhan bayi yang berkaitan erat dengan Kecerdasan dan daya tahan tubuh sehingga peran DHA dan ARA serta unsu mineral lainnya sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang sel sel di dalam tubuh bayi.
Bila bayi kekurangan DHA dan ARA maka tingkat ketajaman penglihatan dan respon syaraf otak akan menurun, biasanya ditemukan pada bayi prematur atau ibu ibu yang menyusui tapi enggan mengkonsumsi makanan sehat yang cukup gizi untuk menunjang kecerdasan dan pertumbuhan otak bayi. Beberapa kelebihan dari asupan DHA dan ARA yang cukup adalah :
- Bayi yang cukup mendapatkan DHA dan ARA akan lebih tajam penglihatannya dibandingkan bayi yang tidak cukup mendapatkannya
- Bayi yang mendapatkan susu formula dengan DHA dan ARA tinggi memiliki daya penglihatan dan kecerdasan sama dengan bayi yang mengkonsumsi ASI, namun berbeda dengan bayi yang mengkonsumsi susu formula tanpa asam esensial diatas.
- Dengan DHA dan ARA bayi bayi akan lebih intelektual dibandingkan dengan bayi yang mengkonsumsi susu tanpa DHA dan ARA.
- Bayi prematur bisa ditingkatkan daya penglihatan dan kecerdasan dengan penambahan makanan mengandung DHA dan ARA yang mumpuni.
Unsur kimiawi diatas berfungsi baik untuk perkembangan otak bayi karena DHA dan ARA merupakan komponen utama lemak membran sel dan merupakan asam lemak tak jenuh rantai panjang (LC-PUFA) utama dalam sistem saraf pusat. DHA juga merupakan komponen utama membran sel fotoreseptor retina. Melihat peranannya yang vital, wajar jika kekurangan DHA dan ARA dapat berpengaruh pada perkembangan otak dan mata bayi.
Sehingga Ibu Hamil dianjurkan untuk mengkonsum makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi Sayuran, buah Buahan, daging segar, ikan laut, tempe dan tahu.
Namun untuk lebih detail tentang gizi dan makanan yang sesuai untuk ibu hamil bisa anda tanyakan pada saat pemeriksaan kehamilan di Bidan atau dokter kandungan.
No comments:
Post a Comment