Bukan cuma pembangunan gedung modern yang mendesak fasilitas sepakbola. Di lapangan sepakbola Gajah Mada Medan, event pasar malam juga telah merusak infrastruktur lapangan yang biasa dipakai SSB Bintang Timur.
Kondisi lapangan Gajah Mada itu sekarang sangat memprihatinkan. Selain tidak mendapatkan perawatan yang baik, kegiatan pasar malam yang sering diadakan di situ semakin menambah buruk keadaan. Apalagi pasar malam tidak hanya dilaksanakan sehari-dua hari, tapi berminggu-minggu.
Sebetulnya masih banyak aktivitas non sepakbola selain pasar malam, yang telah merusak fungsi sebenarnya dari sebuah lapangan bola. Sudah menjadi kewajaran di Indonesia, lapangan sepakbola juga dipakai untuk konser musik hingga kampanye pilkada.
Ironi Lapangan Sepakbola
Kondisi lapangan sepakbola Gajah Mada sangat memprihatinkan. Selain rumput kini tak lagi tumbuh merata, lapangan juga hampir botak dan terlihat seperti padang pasir. Belum lagi kalau kita bicara masalah sampah yang bertebaran dimana-mana.
Situasi ini sangat ironi mengingat persepakbolaan Indonesia yang sedang terpuruk, lapangan sepakbola justru semakin tidak diperhatikan. Ketersediaan lapangan sepakbola sudah sangat minim. Padahal lapangan sepakbola adalah syarat utama untuk bisa melahirkan bakat-bakat sepakbola yang akan mengharumkan nama bangsa.
Lihat juga: profil Ramadhan Pohan - politikus demokrat jadi manajer timnas sepakbola Indonesia.
No comments:
Post a Comment