Pernakah anda membuat server gateway ?
Berbagai cara untuk membuat server gateway salah satunya yaitu menggunakan Mikrotik, kebanyakan setting mikrotik yang sering digunakan menggunakan winbox dan sedikit sekali yang menggunakan console,
kali ini kita akan mencoba menggunakan Console langsung pada komputer mikrotik, jika anda menggunakan Router Board disarankan menggunakan Putty atau langsung konfigurasi menggunakan Telnet IP Mikrotik.
Berbagai cara untuk membuat server gateway salah satunya yaitu menggunakan Mikrotik, kebanyakan setting mikrotik yang sering digunakan menggunakan winbox dan sedikit sekali yang menggunakan console,
kali ini kita akan mencoba menggunakan Console langsung pada komputer mikrotik, jika anda menggunakan Router Board disarankan menggunakan Putty atau langsung konfigurasi menggunakan Telnet IP Mikrotik.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password:
Pertama isi username dengan Admin dan tanpa password
2. Ganti password default
password old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
3.Mengganti nama Mikrotik
system identity set name=Vrystal >
Saya mengganti nama mikrotik tersebut dengan nama Vrystal
4.Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@ Vrystal] > interface print Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running # NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU 0 R ether1 ether 0 0 1500 1 R ether2 ether 0 0 1500 [admin@ Vrystal] >
Ini berfungi untuk mendeteksi apakah semua Interface terpasang dengan baik, lebih baik menggunakan minimal 2 Interface LAN
5.Memberikan IP address pada interface Mikrotik.
ip address add address=192.168.1.10 netmask=255.255.255.0 interfac e=ether1
ip address add address=192.168.2.1 netmask=255.255.255.0 interfac e=ether2
Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1
6. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@ Vrystal] >ip address print Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE 0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1 1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2 [admin@ Vrystal] >
Jika IP Adress sudah benar maka lanjut ketahap berikutnya.
7.Memberikan default Gateway.
/ip route add gateway=192.168.1.1
IP Gateway disini adalah jalur ke luar router mikrotik anda,Umumnya IP modem Speedy ada, atau IP Yang diberikan Oleh ISP.
8.Tes Ping ke Gateway
[admin@ Vrystal] > ping 192.168.1.1 192.168.1.1 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms 192.168.1.1 64 byte ping: ttl=64 time
jika konfigurasi sudah benar seperti diatas, itu artinya mikrotik sudah terhubung dengan internet atau ISP anda.
9. Setup DNS pada Mikrotik Routers
ip dns set primary-dns=202.134.0.155 allow-remoterequests=yes
ip dns set secondary-dns=8.8.8.8 allow-remoterequests=yes
ini adalah pengaturan DNS pada mikrotik, contoh diatas menggunakan DNS Speedy dan google.
10 . Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain.
[admin@ Vrystal] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@ Vrystal] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
11. Setup Masquerading.
ip firewall nat add action=masquerade outinterface=ether1 chain: srcnat
Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
Sampai disini konfigurasi mikrotik sudah data digunakan. selanjutnya pengaturan komputer client seperti ini berikut dibawah ini:
Ip address : 192.168.1.2 keatas
gateway : 192.168.1.1
netmask : 255.255.255.0
DNS : 192.168.1.1
atau 202.134.0.155 untuk speedy atau DNS Google 8.8.8.8 / 8.8.4.4
0 comments:
Post a Comment