Dalam acara live streaming yang digelar oleh Dainese dan AGV, Rossi menyampaikan selamat hari Natal bagi semua fansnya dan menjawab semua pertanyaan dari para fans dalam durasi 1,5 jam. Tentu saja topik yang paling menarik saat ini adalah tentang musim depan.
Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap yang realistis dengan kondisi ekonomi yang sedang menggerogoti MotoGP saat ini, sehingga berimbas pada diperkenalkannya CRT pada musim depan.
"Ini adalah periode yang sulit untuk olahraga balap pada umumnya. Krisis ekonomi ini telah menghabiskan sumberdaya semua orang. Introduksi CRT diperlukan jika kita menginginkan lebih banyak motor di grid MotoGP. Tentu saja aku lebih suka membalap dengan motor advance berteknologi canggih seperti sekarang ini, tapi aku rasa CRT akan menjadi masa depan olahraga kita. Pada akhirnya, ini adalah keputusan yang baik. Musim pertama pasti akan berat bagi mereka, akan ada perbedaan yang besar, mungkin terlalu besar dalam sisi performa antara CRT dengan prototype, tapi aku fikir mereka akan membaik seiring dengan berjalannya waktu."
Banyak pertanyaan dari para fans mengenai rencana masa depan Rossi dan legenda MotoGP ini meyakinkan fans bahwa dia tidak akan segera meninggalkan MotoGP. Jelas ini kabar baik bagi kita.
"Aku selalu melihat diriku menggunakan helm balap, baik di atas motor ataupun di dalam mobil. Aku ingin mencoba beberapa balapan reli secara serius suatu saat nanti."
"Aku tidak tahu apakah aku akan pindah ke World Superbike, kita lihat saja dalam beberapa tahun ke depan, tapi aku tidak keberatan untuk melanjukan karirku di seri tersebut."
Rossi memang tidak berminat untuk menjadi manajer tim, tapi Rossi menyatakan bahwa dia akan berubah pikiran jika adiknya, Luca Marini, membutuhkan bantuannya.
Sesi live streaming ini diakhiri dengan pertanyaan mengenai momen terbaik dan terburuk bagi Rossi.
"Menang di Welkom pada debutku bersama Yamaha, pertarunganku dengan Stoner di Laguna Seca dan dengan Lorenzo di Barcelona. Yang terburuk tentunya adalah kecelakaanku di Mugello pada tahun 2010."
Hadiah Natal yang diinginkan oleh Rossi adalah "Juara dunia kesepuluh", sama seperti yang kita inginkan.
"Aku berharap akan segera kompetitif lagi. Aku penasaran ingin mengendarai Desmosedici baru di Sepang pada akhir Januari nanti. Kami telah melakukan banyak hal pada musim ini dan kami sudah mencoba memahami langkah perbaikan di beberapa area. Kami memiliki banyak cara."
Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap yang realistis dengan kondisi ekonomi yang sedang menggerogoti MotoGP saat ini, sehingga berimbas pada diperkenalkannya CRT pada musim depan.
"Ini adalah periode yang sulit untuk olahraga balap pada umumnya. Krisis ekonomi ini telah menghabiskan sumberdaya semua orang. Introduksi CRT diperlukan jika kita menginginkan lebih banyak motor di grid MotoGP. Tentu saja aku lebih suka membalap dengan motor advance berteknologi canggih seperti sekarang ini, tapi aku rasa CRT akan menjadi masa depan olahraga kita. Pada akhirnya, ini adalah keputusan yang baik. Musim pertama pasti akan berat bagi mereka, akan ada perbedaan yang besar, mungkin terlalu besar dalam sisi performa antara CRT dengan prototype, tapi aku fikir mereka akan membaik seiring dengan berjalannya waktu."
Banyak pertanyaan dari para fans mengenai rencana masa depan Rossi dan legenda MotoGP ini meyakinkan fans bahwa dia tidak akan segera meninggalkan MotoGP. Jelas ini kabar baik bagi kita.
"Aku selalu melihat diriku menggunakan helm balap, baik di atas motor ataupun di dalam mobil. Aku ingin mencoba beberapa balapan reli secara serius suatu saat nanti."
"Aku tidak tahu apakah aku akan pindah ke World Superbike, kita lihat saja dalam beberapa tahun ke depan, tapi aku tidak keberatan untuk melanjukan karirku di seri tersebut."
Rossi memang tidak berminat untuk menjadi manajer tim, tapi Rossi menyatakan bahwa dia akan berubah pikiran jika adiknya, Luca Marini, membutuhkan bantuannya.
Sesi live streaming ini diakhiri dengan pertanyaan mengenai momen terbaik dan terburuk bagi Rossi.
"Menang di Welkom pada debutku bersama Yamaha, pertarunganku dengan Stoner di Laguna Seca dan dengan Lorenzo di Barcelona. Yang terburuk tentunya adalah kecelakaanku di Mugello pada tahun 2010."
Hadiah Natal yang diinginkan oleh Rossi adalah "Juara dunia kesepuluh", sama seperti yang kita inginkan.
No comments:
Post a Comment